JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang menjadi korban penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta berkumpul di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (15/5/2016) siang. Mereka berasal dari berbagai daerah yang ditertibkan Pemprov DKI.
Ada ratusan orang yang berkumpul di Kolong Tol Wiyoto Wiyono itu pada sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka menggunakan seragam berwarna merah. Sambil menunggu warga lain yang belum datang, mereka menyanyikan lagu berjudul "Ahok Bela Cukong".
"Banyak rumah dibongkarin, gara-gara Ahok seneng bela cukong. Banyak kampung digusurin, gara-gara Ahok seneng bela modal. Di kampungku digusurin, di kampungmu digusurin. Aduh, Ahok kamu memang musuh rakyat," begitu sebagian petikan lagu yang mereka nyanyikan.
Ratusan warga juga menyanyikan lagu "Darah Juang" dan meneriakkan yel-yel.
Rencananya, warga akan melakukan "Kongres Rakyat Lawan Penggusuran pada hari ini. Sebanyak 1.500 warga korban penggusuran dikatakan akan mengikuti acara itu.
Mereka berasal dari 33 kelurahan se-DKI, antara lain warga Kolong Tol Pejagalan, Kolong Tol Penjaringan, Kalibaru, Kapuk, Pesakih, Duri Kepa. Dalam kongres tersebut, akan dilakukan diskusi publik, testimoni korban penggusuran, pembacaan manifesto rakyat lawan penggusuran, dan akan diakhiri dengan aksi tabur bunga di Taman Waduk Pluit.