Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Pembersih Lumpur Terperosok di Kali Belakang Kelurahan Kwitang

Kompas.com - 17/05/2016, 09:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, membersihkan lumpur Kali Ciliwung di belakang Kantor Kelurahan Kwitang, Selasa (17/5/2016) pagi.

Sebanyak enam orang tampak turun ke kali untuk membersihkan lumpur dengan peralatan seadanya.

"Kita tadi dari jam setengah delapan (07.30 WIB)," ujar salah satu petugas PPSU, Mulyana, kepada Kompas.com, Selasa.

Para petugas PPSU itu membersihkan lumpur hanya menggunakan cangkul, sekop, dan alat pendorong yang dibuat sendiri.

"Alat dorongan bikin dadakan kan kalau beli mah gak akan kuat tekanannya," kata petugas PPSU lainnya, Emon.

Menurut dia, pembersihan lumpur tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat karena terbatasnya alat yang digunakan.

"Susah soalnya peralatan kita seadanya. Ini bisa beberapa hari bersihinnya," tutur Emon.

Pantauan Kompas.com, para petugas PPSU turun ke kali menggunakan sepatu boat. Beberapa bahkan ada pula yang tidak menggunakan alas kaki. Tebalnya lumpur membuat beberapa petugas PPSU terperosok.

Mereka kesulitan berjalan dan terbebas dari lumpur. Sementara itu, sampah-sampah di kali yang kemarin tersangkut di endapan lumpur sepanjang 100 meter sudah dibersihkan.

Hanya tampak sedikit sampah di kali yang terbawa saluran air. Lurah Kwitang Hamdani, mengatakan, pembersihan lumpur di kali belakang kantornya harus dilakukan menggunakan alat berat.

"Lumpurnya harus di-backhoe atau normalisasi biar lumpurnya keangkut semua. Orang badan air mesti pakai alat berat karena lumpurnya tinggi," ucap Hamdani.

Kompas TV Lurah Rekrut Warga Jadi Petugas PPSU


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com