Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Ini Model Termahal di Jakarta

Kompas.com - 25/05/2016, 08:36 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah bekerjasama dengan AkzoNobel, perusahaan cat merek Dulux, untuk merevitalisasi area Kota Tua.

Melalui kerjasama itu, sejumlah museum di area Kota Tua akan dicat ulang.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melempar guyonan pada awal sambutannya dalam acara peresmian kerjasama pengecetan Kawasan Kota Tua antara Pemprov DKI Jakarta dan AkzoNobel di kawasan Kota Tua, Rabu (25/45/2016).

(Baca juga: PKL dan Parkir Liar Masih Mengepung Kota Tua)

Ia mengaku sempat saling ledek dengan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta terkait pakaian yang dikenakan Basuki.

Sebab, Basuki mengenakan kaus dan topi yang terdapat merek Dulux.

"Saya ini model termahal di Jakarta, pakai baju Dulux, topi Dulux, dibayar dengan empat bus terus Kota Tua dicat yang bagus lagi," ujar Basuki alias Ahok sambil tertawa.

"Suruh saya pakai seminggu juga enggak apa-apa, tapi busnya tujuh yah," tambah Ahok.

Ia juga mengaku lebih suka menerima CSR dari AkzoNobel untuk mengecat museum di area Kota Tua dibandingkan harus melakukan lelang.

Jika melakukan lelang, makan Pemprov DKI belum tentu mendapatkan cat dengan kualitas bagus.

Kemudian jika catnya mengelupas setelah beberapa bulan, perusahaan pemenang lelang tidak bisa digugat.

Sementara itu, menurut Ahok, dengan CSR dari AkzoNobel, Pemprov DKI akan mendapatkan jaminan kualitas cat.

"Kalau Dulux, malu dong dia kalau catnya mengelupas. Jadi kita udah mana enggak bayar, dapat jaminan (mutu) lagi," ujar Ahok.

(Baca juga: Kota Tua Jakarta Tidak Ramah Bagi Pengunjung)

Adapun AkzoNobel akan merevitalisasi area Kota Tua dalam dua tahap. Tahap pertama, dinding di Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa, dan Jembatan Kota Intan akan dicat ulang.

Selain itu, 50 tempat sampah dari kaleng cat daur ulang akan disebar di area Kota Tua Jakarta.

Tahap kedua, pengecatan ulang akan dilakukan di Museum Bahari dan Museum Wayang.

Akses penghubung menuju area Kota Tua seperti halte, jembatan penyebrangan, jembatan layang, serta underpass juga akan diberi warna cerah.

Kompas TV Revitalisasi Kota Tua
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com