Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Raya Ciater Rawan Dilewati Malam Hari, Ada Tiang Listrik di Tengah Jalan

Kompas.com - 31/05/2016, 21:14 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Empat tiang listrik di tengah ruas Jalan Raya Ciater, Tangerang Selatan, Banten, menjadi salah satu penyebab kecelakaan yang sering dialami pengendara kendaraan bermotor, khususnya pada malam hari. Meski di jalan tersebut terdapat lampu penerangan, warna tiang listrik yang hitam menyulitkan pengendara untuk menghindari tiang listrik itu.

"Saya sudah bosan lihat orang naik motor pada mengerem mendadak terus jatuh gara-gara kaget lihat ada tiang listrik di tengah jalan begitu. Kalau yang naik mobil, pas enggak lagi kencang, itu bisa menghindar. Kalau pas lagi kencang, udah enggak tahu deh gimana," kata Gusti (36), warga sekitar, Selasa (31/5/2016) malam.

Menurut Gusti, rata-rata kecelakaan di sana terjadi pada malam hari. Pada siang hari, volume kendaraan yang melintas cukup padat sehingga pengendara dapat menyesuaikan lajunya untuk menghindari tiang listrik.

Warga lainnya, Magda (41), menceritakan pernah melihat mobil sedan yang sampai banting setir hingga masuk ke gorong-gorong untuk menghindari tiang listrik. Ketika berbincang-bincang dengan pengendara yang saat itu selamat, Magda diberi tahu bahwa pengendara tersebut sudah tahu ada tiang listrik di sana. Namun dia salah mengambil celah yang lebih sempit di sebelah kanan.

"Mestinya dia di sebelah kiri, lebih lebar. Ini kan tiang listriknya enggak sama jaraknya, ada yang terlalu ke kanan, ada yang ke kiri banget, tapi paling aman sih lewat kiri saja," tutur Magda.

Keempat tiang listrik tersebut sudah berdiri di tengah jalan selama tiga tahun lebih. Awalnya, tiang listrik berada di tempat yang seharusnya, yakni di pinggir jalan. Namun, karena proyek pelebaran jalan yang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, tiang listrik itu kemudian menjadi berada di tengah jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com