Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Bangunan Liar di Bantaran Kali Krukut Dibongkar

Kompas.com - 02/06/2016, 16:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat menertibkan puluhan bangunan liar di bantaran Kali Krukut, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (2/6/2016). Warga bantaran kali pun akan direlokasi ke Rusun Rawa Bebek.

"Sebanyak 44 bangunan liar di bantaran Kali Krukut dibongkar. Pasca-pembongkaran, akan dilaksanakan penataan kali, yang merupakan bagian program normalisasi kali di Jakarta yang nantinya dipasang sheetpile (turap)," kata Camat Taman Sari, Paris Limbong, Kamis (2/6/2016).

Ia mengatakan, sebanyak 17 dari 44 bangunan di bantaran kali Krukut dibongkar habis. Sementara itu, sisanya hanya dibongkar sebagian.

(Baca juga: Penertiban Warga Bukit Duri, Rawajati, dan Lauser Tunggu Ketersediaan Unit Rusun Rawa Bebek )

Wali Kota Jakarta Barat Anas Efendi mengatakan, rencananya 38 kepala keluarga akan dipindahkan ke rumah susun (rusun).

"Pemprov DKI telah menyiapkan sebanyak 38 unit rusun Rawa Bebek bagi warga Krukut yang terkena penertiban bangunan. Namun, hingga saat ini baru sebanyak 17 KK yang mendaftarkan diri untuk mendapatkan rusun," ucap Anas.

Selain pemasangan sheetpile, Pemkot Jakbar juga membangun jalan inspeksi di bantaran Kali Krukut.

Tidak hanya kali Krukut, lanjut Anas, normalisasi berlanjut ke sejumlah aliran kali atau sungai lainnya di Jakarta Barat.

"Normalisasi sejumlah kali dan sungai di Jakarta Barat dilakukan agar tidak ada lagi banjir. Jadi, semua kali dan kali dibenahi sehingga aliran air saat hujan turun lancar," ujar dia.

Kompas TV Puluhan Rumah Makan Ditertibkan, Pedagang Ricuh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com