Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanggapan "Teman Ahok" jika Ahok Maju lewat Partai Politik

Kompas.com - 03/06/2016, 16:52 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — "Teman Ahok" mengatakan akan kecewa jika Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok, nantinya memutuskan maju melalui partai politik. Terlebih lagi, Ahok sudah berjanji akan maju melalui jalur independen.

"Ya, pasti dong (kecewa), teman-teman juga banyak, pastikan berharap bapak tetap maju melalui jalur independen. Kan dukungan yang diberikan ke bapak melalui independen, bukan partai politik," ujar juru bicara Teman Ahok, Singgih Widyastomo, kepada Kompas.com, Jumat (3/6/2016).

Pernyataan Singgih tersebut menyoroti kabar bahwa Ahok dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, yang merupakan kader PDI-P, akan kembali menjadi sepasang calon pada Pilkada DKI mendatang.

Terlebih lagi, PDI-P memiliki kursi yang cukup di DPRD DKI untuk mengusung calon gubernur pada Pilkada DKI sendiri tanpa berkoalisi.

Menurut Singgih, banyak relawan Teman Ahok yang mendukung sosok Ahok karena figur. Namun, ada juga kemungkinan bahwa beberapa relawan anti kepada partai politik sehingga mendukung Ahok untuk maju melalui jalur independen.

"Teman-teman di lapangan kan melihat figur, tetapi saya tidak tahu apakah nanti ada yang anti dengan partai politik, makanya dia mendukung Ahok. Artinya, kami belum tahu sikap teman-teman di bawah, tetapi sebagian besar mendukung bapak."

"Sampai pertemuan kemarin di 'Teman Ahok Fair', tidak ada bahasan kalau beliau maju melalui partai politik. Dia sering bilang independen, kok," ujar Singgih.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, hubungannya dengan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat belum mencapai talak III. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan, masih ada peluang bagi dirinya kembali berduet dengan Djarot saat maju pada Pilkada DKI 2017.

"Di mana-mana kalau suami istri rujukan itu ada peluang. Kan bukan talak III, ini (hubungan dengan Djarot) bukan talak III, kan?" ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (1/6/2016).

Beberapa bulan lalu, Ahok menyatakan akan maju dalam Pilkada DKI 2017 melalui jalur independen. Orang yang ia pilih sebagai calon wakilnya adalah Heru Budi Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com