Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Dari Hasil Survei, Tingkat Kepuasan Masyarakat terhadap Ahok-Djarot Cukup Baik

Kompas.com - 01/06/2016, 11:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyebut banyak masyarakat cukup puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan dirinya.

Masyarakat itu, kata Djarot, juga menilai dirinya dan Ahok (sapaan Basuki) sebagai pasangan yang ideal.

Hal itu diutarakan Djarot menanggapi pernyataan Ahok yang mengaku sempat melontarkan candaan tentang "kembali ke istri lama" kepada calon wakilnya, Heru Budi Hartono.

"Banyak orang yang mengatakan yang terbaik itu Ahok-Djarot. Kita juga harus dengar seperti itu. Dari hasil survei juga tingkat kepuasan masyarakat cukup baik," ujar Djarot di Balai Kota, Rabu (1/6/2016).

Meski demikian, Djarot mengaku tak bisa memastikan mengenai kemungkinan kembali berduet dengan Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.

Sebab, ia menyatakan, keputusan mengenai hal itu harus diputuskan dan disetujui oleh pengurus PDI Perjuangan. Djarot merupakan kader PDI-P.

"Kemungkinan segala macam bisa. Tergantung nanti partai seperti apa. Tetapi, sudah kita tegasin bahwa jalurnya jalur partai dong. Ya kan?" ujar Djarot.

Ahok sebelumnya mengaku sempat meledek Heru. Penyebabnya, Heru melontarkan keraguan mendampingi Ahok karena minim pengalaman di dunia politik.

Heru merupakan birokrat di lingkungan Pemprov DKI. Ia kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Aku cuma ledekin saja ke dia. Kalau kamu enggak mau (jadi bakal calon wakil gubernur), aku 'balik ke bini (istri) lama' lho," kata Basuki tertawa, Selasa (31/5/2016). "Istri" yang dimaksud Basuki adalah Djarot.

Kompas TV Djarot Merasa Tak Tersaingi Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com