Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Keluhkan Antrean KRL Menuju Stasiun Tanah Abang

Kompas.com - 08/06/2016, 12:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Belakangan ini, perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line relasi Bogor-Jatinegara via Kampung Bandan selalu mengalami pelambatan, bahkan berhenti dalam waktu yang lama saat akan masuk ke Stasiun Tanah Abang.

Sudah banyak penumpang yang mengeluhkan kondisi ini. Salah satunya adalah Ana, penumpang yang naik KRL relasi Bogor-Jatinegara pada Rabu (8/6/2016).

Ia menyebut, pada sekitar pukul 11.00, kereta yang ditumpanginya tertahan sekitar 15 menit di Stasiun Sudirman. Dari informasi yang disampaikan pihak stasiun, Ana menyebut, kereta tertahan karena adanya antrean untuk lewat di Stasiun Tanah Abang.

"Ada apa di Tanah Abang sampai antrean panjang?" ujar Ana.

Saat dikonfirmasi, Manajer Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengatakan, sudah dua pekan ini, penggantian bantalan rel tengah dilakukan di antara Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Duri.

Menurut dia, penggantian bantalan rel menyebabkan adanya pembatasan kecepatan untuk kereta yang lewat.

"Misalnya, kecepatan normal 50 kilometer per jam, dibatasi menjadi hanya boleh 10-20 kilometer per jam," kata Eva.

Menurut Eva, pembatasan kecepatan memang akan berdampak terhadap adanya antrean kereta.

"Kalau kereta jalannya pelan, efeknya pasti antrean. Sama kayak di jalan tol. Kalau ada tabrakan, kendaraan yang lewat harus jalan pelan kan. Dampaknya, ada antrean panjang," ujar Eva.

Menurut Eva, proses penggantian bantalan rel dilakukan oleh pihak dari Prasarana Jasa Rel di bawah pengawasan Daops I PT KAI.

Kompas TV Liburan, Jumlah Penumpang KRL Naik 15%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com