JAKARTA, KOMPAS.com — Mulai besok, Selasa (14/6/2016), pengunjung dilarang memarkirkan kendaraan bermotor di Taman Suropati.
Pelarangan ini menyusul kekesalan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok soal kondisi Taman Suropati saat ini. Menurut Ahok, kondisi Taman Suropati sudah seperti pasar.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengungkapkan petugasnya akan langsung melakukan penertiban besok.
"Mulai besok kita tertibkan," kata Andri saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Senin (13/6/2016).
Andri melanjutkan, kawasan itu memang harus steril dari parkir kendaraan dan pedagang kaki lima (PKL). (Baca: Ahok Minta Taman Suropati yang Semrawut seperti Pasar Malam Ditata)
Warga yang ingin datang ke Taman Suropati harus berjalan kaki dan memarkirkan kendaraan di tempat lain. Saat ditanya perihal alternatif tempat parkir, Andri mengaku tidak tahu.
"Ya parkir di mana. Udah enggak ada, enggak tahu. Itu kan bukan tempat parkir," kata Andri.
Ahok sebelumnya menyayangkan kondisi Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, yang sangat semrawut. Menurut dia, lokasi tersebut saat itu sudah hampir sama dengan kawasan Pasar Tanah Abang.
Tak hanya masalah pedagang, kondisi parkir liar di taman juga menambah kesemrawutan. Pihaknya meminta agar penertiban parkir liar segera dilakukan. (Baca: Jalan Taman Suropati dan Kisah Budak VOC yang Jatuh Cinta pada Putri Tuannya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.