Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Operasi Pasar Bukan untuk Tekan Harga Bahan Pokok

Kompas.com - 14/06/2016, 11:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan bahwa operasi pasar yang dilakukan PD Pasar Jaya di sejumlah pasar di Jakarta bukan untuk menekan harga bahan pokok yang melambung pada bulan Ramadhan. Menurut Ahok, operasi pasar adalah untuk memenuhi kebutuhan warga kurang mampu.

"Bagi kami, operasi pasar daging murah itu untuk memberikan kecukupan nutrisi buat anak-anak. Jadi minimal per kapita makan daging, satu anak bisa makan satu kilogram daging per bulan," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Selain operasi pasar, Pemprov DKI Jakarta juga menyelenggarakan pasar murah. Pasar murah itu diperuntukkan bagi para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) serta penghuni rusun.

Pada pasar murah tersebut, Pemprov DKI Jakarta memberikan subsidi pada bahan-bahan pokok, termasuk daging.

"Cara dapat daging itu harus dengan menunjukkan KJP atau kartu rusun. Kalau menekan harga operasi pasar, itu urusan Pasar Jaya, lain lagi," ujar Basuki.

Rencananya, pasar murah di rusun akan diselenggarakan mulai H-10 hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah atau mulai 27 Juni hingga 1 Juli 2016.

Pasar murah akan diselenggarakan di Rusunawa Jatinegara Barat, Rusunawa Rawa Bebek, Rusunawa Pinus Elok, Rusunawa Marunda, Rusunawa Daan Mogot, Rusunawa Muara Baru Pluit, dan Rusunawa Kapuk Muara.

"Baru hari ini bongkar kontainernya. Dari PD Dharmajaya, kontainer pertama masuk (stok daging pasar murah)," kata Basuki.

Pemprov DKI Jakarta akan memberikan subsidi sejumlah komoditas bahan pokok, seperti daging ayam dan daging sapi. Ia menjelaskan daging sapi yang dijual di pasaran harganya Rp 89.000 per kilogram, sedangkan harga daging ayam di pasaran sekitar Rp 40.000 per kilogram.

Pemprov DKI Jakarta akan menyubsidi Rp 50.000 per kilogram untuk daging sapi dan Rp 25.000 per kilogram untuk daging ayam. Dengan demikian, masyarakat bisa membeli daging seharga Rp 39.000 per kilogram dan membeli daging ayam Rp 15.000 per kilogram.

Kompas TV Operasi Pasar Murah Tepat Sasaran?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com