Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta International Milo 10K Digelar Lagi, Ada Lomba Lari buat Keluarga

Kompas.com - 16/06/2016, 11:52 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-489 Kota Jakarta, Milo Jakarta International 10K, yang diklaim sebagai lomba lari jalan raya terbesar di Indonesia, akan kembali digelar.

Rencananya, Milo Jakarta International 10K diselenggarakan pada 24 Juli dan akan diikuti oleh 15.000 pelari dari dalam maupun luar negeri.

Business Executive Manager Beverages PT Nestle Indonesia, Prawitya Soemadijo, mengatakan ada perbedaan penyelenggaraan Milo Jakarta International 10K tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Tahun ini akan kami hadirkan lomba lari keluarga, Champ Squad Run. Lomba lari 1,6 kilometer keluarga, anak-anak didampingi orangtuanya," kata Prawitya dalam konferensi pers, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).

Milo Jakarta International 10K terbagi menjadi tiga kategori, yakni kategori open, closed, dan pelajar. Kategori open terbuka untuk WNI maupun WNA minimal usia 17 tahun, kategori closed diperuntukkan bagi WNI berusia minimal 17 tahun, dan kategori pelajar terbuka untuk seluruh siswa SMP dan SMA yang memiliki kartu pelajar.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, Pemprov DKI mendukung pelaksanaan acara tersebut. Ia berharap ke depannya, Milo dapat mengembangkan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Contohnya untuk perlombaan atau pelatihan bulutangkis, atletik, renang, sepakbola. Sekarang dengan kemajuan teknologi informasi, akan mendorong masyarakat tidak suka olahraga dan sibuk dengan gadget. Makanya terus didorong agar warga banyak gerak dan badan sehat," kata Djarot.

Pendaftaran Milo Jakarta International 10K akan dibuka mulai 16 Juni hingga 15 Juli 2016 melalui situs www.milo.co.id. Seluruh peserta akan mendapat race pack yang terdiri dari timing chip dan race jersey.

Tahun ini, para peserta akan melewati rute baru yang dimulai dari Jalan Epicentrum, menyusuri Jalan HR Rasuna Said dan berputar kembali hingga Jalan HOS Cokroaminoto lalu menuju Jalan Latuharhari, Jalan Dr Kusuma Atmaja, kemudian kembali ke Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan HR Rasuna Said dan berhenti di garis finish di Jalan Epicentrum Utama Raya.

Total hadiah yang akan diperebutkan untuk tiga kategori sebanyak Rp 500 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com