Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Pun yang Dipilih Ahok, "Teman Ahok" Tak Akan Tinggalkan Ahok

Kompas.com - 24/06/2016, 11:34 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara "Teman Ahok" Amalia Ayuningtyas mengatakan bahwa Teman Ahok tidak akan kecewa jika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memilih jalur partai politik pada Pilkada DKI 2017.

Teman Ahok menyerahkan kepada Ahok mengenai jalur apa yang dipilih pada pertarungan menuju DKI 1 itu.

"Ya, kalau kita sih yang jelas kita enggak akan ninggalin Pak Ahok, apa pun jalur yang dipilih," ujar Amalia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/6/2016).

Meski begitu, Teman Ahok berharap, jalur apa pun yang akan dipilih Ahok nantinya tidak menimbulkan adanya utang politik yang harus dibayar Ahok terhadap pihak yang mengusungnya itu.

"Tapi, kita mengharapkan sekali, apa pun jalur yang dipilih, suport yang asalnya dari mana pun tidak boleh mengakibatkan utang politik," kata dia.

Hal tersebut diungkapkan Amalia menyusul pernyataan Ahok yang akan kembali bertemu dengan Teman Ahok setelah Ahok resmi mendapatkan surat keputusan dukungan resmi dari tiga partai politik.

Ahok akan menanyakan apakah Teman Ahok akan memilih tiket tol melalui dukungan parpol atau melalui dukungan 1 juta KTP yang disebutnya jalan yang susah.

Pada Minggu (19/6/2016), Teman Ahok juga menyatakan sikap serupa. Menurut Amalia, upaya pengumpulan satu juta KTP untuk mendukung Ahok dilakukan cukup keras agar nantinya Ahok tak punya utang politik jika terpilih lagi untuk periode 2017-2022.

Teman Ahok berharap Ahok bisa menjadi gubernur mandiri tanpa intervensi partai politik, bahkan Teman Ahok sendiri.

Ahok hanya berutang kepada masyarakat yang memilihnya, bukan pada partai politik ataupun relawan yang mengusungnya.

Ahok diketahui sudah mengantongi dukungan dari Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar. Kursi ketiga parpol tersebut di DPRD DKI Jakarta telah mencukupi untuk mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017.

Kompas TV Hari Ini, Dua Deklarasi buat Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com