Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Putri Hasnaeni "Wanita Emas" Ikut Kampanyekan Ibunya

Kompas.com - 25/06/2016, 11:05 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Libur sekolah menjadi kesempatan bagi Agustine Salamah Hidayati Mahmud (12) untuk ikut mengikuti ibunya, Hasnaeni Mischa Moein, blusukan dalam rangka kampanye pilkada DKI Jakarta.

Jumat malam (24/6/2016), Agustine turut hadir dalam undangan buka bersama warga Jalan Haji Sidik, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Siswi High Scope Indonesia tersebut mengatakan, semenjak ibunya menyatakan maju menjadi bakal calon gubernur, ia dan dua adiknya di rumah sempat merasa kesepian. Sebab, agenda Hasnaeni yang padat membuat ia hanya sebentar bertemu anak-anaknya.

"Pernah enggak ketemu dua minggu. Tapi selama liburan ini aku sama ibu terus. Aku bilang sama ibu kalau Sabtu, Minggu, sama keluarga, tapi tetap aja ada acara sih ibu biasanya," ujarnya.

Putri sulung Hasnaeni ini mendukung penuh ibunya menjadi gubernur DKI Jakarta. Hasnaeni bahkan menceritakan anaknya kerap shalat malam di masjid mendoakan dirinya.

"Semoga jadi aja biar Jakarta lebih baik, soalnya Jakarta udah ancur banget," kata Agustine.

Agustine bahkan turut menjadi juru kampanye ibunya di sekolah. Ia menempelkan stiker-stiker kampanye, dan menyampaikan visi misi Hasnaeni ke teman-temannya.

Hasnaeni juga selalu diajak foto bersama teman-teman Agustine jika ke sekolah.

Namun, tak semua teman-teman Agustine menyambut baik ambisi Hasnaeni sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Yang positif ya semoga menang, support, yang negatif ada yang kaya gitu deh, ngejelek-jelekin fashion ibu," ujar Agustine.

Hasnaeni yang merupakan kader Partai Demokrat saat ini telah mendaftar penjaringan calon gubernur di PDI-P, PKB, Demokrat, dan PPP. Ia masih menunggu dukungan partai untuk mengusungnya.

Kompas TV Hasnaeni Resmi "Meminang" Irjen Benny
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com