JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih melakukan silaturahim dan komunikasi dengan partai politik lain terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo menargetkan keputusan partai terkait bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI dapat diputuskan setelah hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, ba'da Ramadhan, sudah ada finalisasi terkait partai koalisi dan kandidat gubernur dan wakil gubernur yang akan dimajukan," kata Syakir, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (28/6/2016).
Nantinya keputusan terkait Pilkada DKI Jakarta 2017 akan diambil oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Adapun beberapa agenda yang dibahas oleh DPTP PKS seperti bakal calon gubernur yang sudah muncul di publik dengan keunggulannya. Kemudian hasil survei beberapa lembaga, serta pendekatan dengan pimpinan partai.
"Mohon doa, semoga akan muncul pemimpin terbaik yang benar-benar mampu berkhidmat bagi rakyat dan bisa membawa Jakarta menjadi lebih baik lagi," kata Syakir.
Sebelumnya, PKS memiliki lima figur yang diseleksi untuk diusung dalam Pilkada DKI 2017. Tiga nama merupakan figur eksternal, yakni Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Sedangkan dua figur lainnya berasal dari internal PKS, yaitu Muhammad Idrus dan mantan Wali Kota Depok Nur Mahmudi.
PKS memiliki sebanyak 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Mereka harus berkoalisi dengan partai politik lain untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. PKS telah melakukan komunikasi politik bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.