Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pak Gubernur, Pak Djarot Saja Belum Pasti Ikut Pilkada, Apalagi Saya Hanya Anak Kecil"

Kompas.com - 02/07/2016, 08:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sering disebut-sebut dalam pemanasan Pilkada DKI 2017 ini. Saefullah yang merupakan Ketua PWNU DKI ini pernah masuk radar cagub dari Partai Gerindra.

Dia masuk delapan besar orang dalam penjaringan partai tersebut. Selain itu, spanduk-spanduk dukungan untuk Saefullah juga bermunculan. Dalam spanduk itu, Saefullah dipasangkan dengan beberapa nama.

Ada spanduk yang memasangkan dia dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Kemudian, ada juga spanduk yang memasangkan dia dengan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Disinggung mengenai itu, Saefullah mengatakan nama-nama calon gubernur yang akan bersaing dalam Pilkada DKI 2017 masih serba tidak pasti. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat juga belum pasti ikut Pilkada DKI.

Menurutnya, kemungkinan dirinya berkontestasi dalam Pilkada DKI 2017 lebih tidak pasti. Sebab dia bukanlah orang yang berkecimpung dalam dunia politik.

"Pak Gubernur sendiri saja kan belum pasti. Pak Djarot juga belum pasti. Saya apalagi, saya kan hanya anak kecil, yang besar-besar saja belum pasti kok," ujar Saefullah, di Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Menurut Saefullah,masih terlalu jauh untuk memutuskan apakah dia akan ikut dalam pilkada atau tidak. Beberapa waktu lalu, Saefullah pernah berada dalam satu acara bersama dengan Sandiaga Uno.

Ketika itu, Sandiaga hadir dalam acara yang digelar PWNU. Kabar "perjodohan" antara Saefullah dengan Sandiaga Uno juga menjadi yang paling kencang.

"Kalau yang waktu itu, timnya bilang mau datang. Terus pengurus bermusyawarah, diterima enggak. Karena beliau tamu akhirnya diputuskan untuk diterima saja," ujar Saefullah.

Meski berada dalam satu acara bersama Sandiaga, Saefullah mengaku sama sekali tidak membicarakan Pilkada DKI Jakarta. Jangankan berbicara pilkada, kata dia, membahas permasalahan Jakarta saja tidak.

Saefullah mengatakan Sandiaga dan dia lebih sibuk berfoto dengan tamu yang lain. Ketika ditanya soal kecocokannya dengan Sandiaga, Saefullah tidak banyak berkomentar. Dia hanya mengisyaratkan bahwa dia dan Sandiaga begitu berbeda.

"Saya belum kenal beliau sebelumnya. Kecilnya kan beda, sekolahnya kami juga beda. Baru kemarin itu kenalan. Saya dengar dia kan sekolahnya di luar (negeri) terus. Pasti bedalah sama saya, saya kan di kampung terus," ujar Saefullah.

Kompas TV Untung Rugi Dua Pilihan Jalan Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com