JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Angkasa Pura II tetap mewaspadai penyelundupan narkoba melalui bandara di musim mudik Lebaran tahun ini. Pemeriksaan dan pengawasan dilakukan secara ketat untuk mencegah masuknya obat terlarang tersebut ke Tanah Air.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemeriksaan terhadap penumpang di musim mudik Lebaran tahun ini lebih intensif dari biasanya, untuk mengantisipasi penyelundupan narkoba lewat bandar udara.
"Narkoba ini menjadi suatu musuh kita bersama oleh karenanya kita melakukannya secara lebih intensif (pemeriksaan). Kami kerja sama dengan Bea Cukai yang punya kapasitas untuk melakukan itu," kata Budi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (4/7/2016).
(baca: Petugas Pelabuhan Tanjung Priok Temukan 21 Bungkus Sabu)
Budi mengatakan, potensi masuknya narkoba biasanya melalui jalur utara. Pengawasan ditingkatkan untuk penumpang dari Medan, Singapura, dan Malaysia.
"Kita secara khusus deteksi dini terhadap pergerakan penumpang yang mencurigakan dari tiga tempat tersebut. Dan satu lagi dari China," ujar Budi.
Untuk kasus narkoba, selama musim mudik belum ada temuan. Meskipun pihaknya mengakui, sebelumnya kasus penyelundupan narkoba lewat bandara terjadi, tetapi dapat digagalkan.
"Alhamdulilah sebelumnya terdapat temuan-temuan terhadap narkoba tersebut. Kita terus koordinasi dengan aparat polisi dan Bea Cukai," ujar Budi.