Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Santai Hadapi Sjafrie dalam Persaingan Bakal Calon Gubernur DKI dari Gerindra

Kompas.com - 12/07/2016, 16:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merasa tak tersaingi dengan kemunculan Sjafrie Sjamsoeddin yang beberapa waktu lalu bersama para petinggi parpol mendeklarasikan niatnya maju Pilkada DKI Jakarta.

Sandiaga meyakini saat ini Gerindra belum membuat keputusan apapun terkait kandidat yang akan diusungnya nanti. Oleh karena itu, ia akan memanfaatkan tiga minggu yang tersisa sebelum pengumuman untuk lanjut sosialisasi ke warga.

"Alhamdulillah plong banget ya enggak ada beban sama sekali, enggak nyantai amat juga. Apakah terus saya nunggu? Ya terusin lah (sosialisasi) saya enggak akan berhentikan," kata Sandiaga di posko relawannya di Jalan Tirtayasa II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2016).

Sandiaga menegaskan bahwa ia tak akan mengikuti langkah Sjafrie yang menunggu kepastian Gerindra sebelum aktif sosialisasi ke warga. Sandiaga pun mengaku usahanya selama ini tak akan sia-sia meski pada akhirnya tak jadi dicalonkan oleh Gerindra.

"Mau saya nomor satu mau nomor dua, atau tidak sama sekali didukung, tetap saya akan ikuti keputusan Pak Prabowo," kata Sandiaga.

Kendati demikian, Sandiaga menghargai strategi Sjafrie yang selama ini tak memunculkan diri ke publik karena belum mendapat dukungan dari partai.

"Strategi Pak Sjafrie jitu karena taktis dan memastikan keputusan dari Gerindra akan terjadi dalam waktu segera, agar memunculkan kepastian," kata Sandiaga.

Terkait dengan wacana Sandiaga yang akan diposisikan sebagai wakil Sjafrie, Sandiaga enggan menanggapinya dan memilih fokus pada usahanya sendiri.

"Too soon too comment ya, saat ini saya masih diberikan keleluasan oleh Pak Prabowo," ujarnya. (Bac: Sjafrie Deklarasi Maju Pilkada, Sandiaga Minta Gerindra Cepat Beri Kepastian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com