Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Senang Sjafrie Sjamsoeddin Berencana Maju Pilkada DKI Jakarta 2017

Kompas.com - 13/07/2016, 20:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku senang dengan rencana mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Hal itu diungkapkan Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo, kepada wartawan, Rabu (13/7/2016).

"PKS menghargai dan bergembira dengan munculnya para bakal calon gubernur, termasuk hadirnya Pak Sjafrie Sjamsoeddin. Mudah-mudahan ini menjadi sinyal makin besarnya perhatian dan keinginan kuat para bakal calon gubernur untuk terlibat aktif dalam membangun Jakarta lebih baik," kata Syakir.

Menurut dia, PKS mengapresiasi Sjafrie. Ia menjelaskan, Sjafrie berkarakter cerdas, tegas, dan santun. Selain itu, lanjut dia, Sjafrie juga dianggap memiliki kemampuan leadership dan manajerial yang baik. Sebab Sjafrie berpengalaman menjadi Pangdam Jaya dan Wakil Menteri Pertahanan.

"Beliau juga religius dan rendah hati. Insya Allah, cukup menguasai persoalan-persoalan DKI Jakarta sekaligus solusi yang tepat untuk membawa Jakarta menjadi lebih baik," kata Syakir.

Sjafrie merupakan salah satu bakal calon gubernur yang masuk dalam penjaringan Gerindra. Kini, Gerindra dan PKS tengah menjalin komunikasi untuk berkoalisi. Meski demikian, sikap PKS pada Pilkada DKI 2017 tergantung keputusan Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP).

"Saya sudah usulkan ke DPTP PKS agar dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada penetapan," kata Syakir.

Adapun PKS memiliki sebanyak 11 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sehingga mereka harus berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Partai politik harus memiliki minimal 20 persen kursi dari total anggota DPRD DKI Jakarta, atau 22 kursi untuk dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. (Baca: Restu Prabowo dan Ikhtiar Sjafrie Syamsoeddin Jadi Cagub DKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com