Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RS Harapan Bunda Masih Didatangi Puluhan Orangtua Terkait Vaksin Palsu

Kompas.com - 15/07/2016, 10:05 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan orangtua mendatangi Rumah Sakit Harapan Bunda di Kramatjati, Jakarta Timur. Kedatangan para orangtua itu terkait pengumuman bahwa rumah sakit tersebut termasuk yang menggunakan vaksin palsu.

Ikhsan Harapan (35), warga yang anaknya divaksin di rumah sakit tersebut, berharap ada kejelasan dari pihak rumah sakit. 

"Saya harapannya enggak kenapa-napa. Saya baca berita semalam langsung ke sini. Sekarang saya nunggu kejelasan ini," kata Ikhsan, di RS Harapan Bunda, Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2016) pagi.

Ikhsan mengatakan sudah dua kali melakukan vaksin anak di rumah sakit tersebut. Memang belum ada keluhan yang terjadi pada anaknya. Namun, saat vaksin kedua dilakukan di rumah sakit itu, anaknya mengalami demam.

Dia berharap ada penjelasan dari pihak rumah sakit. Terlebih lagi, bayinya yang divaksin di rumah sakit ini merupakan anak pertamanya setelah menunggu untuk memiliki anak selama bertahun-tahun.

Wisnu (28), warga lainnya, juga mendatangi RS Harapan Bunda untuk hal yang sama. Anaknya dua kali mendapat vaksin di rumah sakit ini.

Hal yang ia khawatirkan adalah nama vaksin kedua anaknya disebut-sebut sebagai vaksin palsu. Wisnu mengaku tetap mencoba berpikir positif. Ia berharap ada penjelasan dari pihak rumah sakit.

"Saya lebih khawatir sekarang saya harus ke mana untuk vaksin ulang. Saya juga mau menarik rekam medis anak saya," ujar Wisnu.

Semalam, di rumah sakit tersebut juga didatangi oleh puluhan orangtua yang merasa dirugikan. Sempat terjadi kericuhan karena para orangtua itu tidak puas dengan keterangan dari pihak RS Harapan Bunda.

Kompas TV Puskesmas Siap Vaksin Ulang Ratusan Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com