Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Teman Ahok" Diminta Berikan Alasan yang Jelas Mengapa Ahok Pilih Jalur Parpol

Kompas.com - 28/07/2016, 06:05 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik, Yunarto Wijaya, mengatakan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan relawan pendukungnya, "Teman Ahok", harus memberikan kejelasan terkait pilihan Ahok untuk maju melalui jalur partai politik (parpol) pada Pilkada DKI mendatang.

Menurut Yunarto, sejumlah cara bisa dilakukan oleh Teman Ahok untuk memberikan penjelasan kepada relawan pendukung Ahok. Sejumlah cara itu seperti mendatangi pendukung yang telah menyampaikan dukungannya secara door to door, atau melalui pesan singkat maupun surat elektronik.

"Harus ada bentuk komunikasi yang dilakukan oleh Ahok atau Teman Ahok. Teman Ahok memiliki data base yang lengkap, alangkah baiknya memberikan suatu alasan mengapa Ahok menggunakan jalur parpol," ujar Yunarto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (27/6/2016).

Cara-cara yang disebutkannya tadi, kata Yunarto, selain untuk memberikan penjelasakn, juga bisa menjadi sebuah kampanye positif bagi Ahok untuk mendapatkan dukungan saat pertarungan pada Pilkada mendatang.

Dari pilihan yang telah diambil oleh Ahok, menurut Yunarto bahwa hal itu merupakan pilihan yang realistis melihat pertarungan yang akan semakin sengit jelang Pilkada nantinya.

"Ada beberapa pra-kondisi yang menyebabkan Ahok harus berpikir realistis untuk memgambil jalur parpol, yaitu memudahkan proses pertarungan," ujar Yunarto.

Setelah menunggu cukup lama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok resmi memilih jalur partai politik sebagai tunggangannya menuju kursi DKI 1 pada Pilkada mendatang Ahok menjelaskan bahwa gerak cepat ketiga partai politik pendukung telah membuatnya terpincut.

Ketiga partai politik itu, yaitu Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Nasdem telah lama menyerahkan surat dukungan resmi kepada Ahok. (Baca: Ahok Pilih Jalur Parpol pada Pilkada DKI Jakarta 2017)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com