Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budiyani Asyik Berburu Pokemon, Ponsel Dirampas Jambret

Kompas.com - 29/07/2016, 09:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang bekerja di sebuah salah satu tenan di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara, Budiyani Hartanti (23), menjadi korban penjambretan ketika sedang berburu pokemon.

Peristiwanya terjadi di wilayah Bundaran Kelapa Gading atau di depan Mal La Piazza Kelapa Gading, Jalan Boulevard Raya, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Rabu (27/7/2016), sekitar pukul 23.00 WIB.

Perempuan yang akrab disapa Yani itu menjadi korban jambret saat lengah karena keasikan bermain Pokemon Go.

"Kala itu, karyawati atau korban ini mendadak berhenti lantaran menemukan pokemon di sekitaran Bundaran La Piazza. Si korban ini tak menyadari pelaku sudah mengincarnya dari belakang dan bersiap merampas handphone yang saat itu dipakai untuk menangkap pokemon," kata Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Argo Wiyono di Halaman Polsek Kelapa Gading, Kamis (28/7/2016).

Argo menjelaskan, tersangka pelaku diketahui bernama Topik Hidayat (23), warga Jalan Pemuda, Jakarta Timur, dan rekannya Adeb Alamsyah (17), warga Jalan Tipar Cakung, Gang Benteng, Jakarta Timur.

Keduanya melakukan aksinya tersebut dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun hitam bernomor polisi B6995KGS.

"Si Yani ini masih keasikan di Bundaran La Piazza menangkap karakter pokemon yang ditemukannya. Smartpohone bermerk Samsung Galaxy E7 seharga tunai Rp 3,95 juta pun raib tiba-tiba lantaran secara tiba-tiba diambil oleh Adeb Alamsyah yang tengah diboncengi rekannya menggunakan sepeda motor, Topik Hidayat," kata Argo.

"Yani lalu berteriak histeris 'Jambret...' dan mengundang perhatian warga, dan anggota kami yang saat itu tengah observasi wilayah di lokasi kejadian," tambah Argo.

Saat sedang melarikan diri, para tersangka pelaku tampak panik lantaran anggota reserse Polsek Kelapa Gading mengejarnya dari belakang. Mereka justru masuk bahu jalan, hingga ke pelataran area pintu masuk RS Gading Pluit.

"Satu pelaku berhasil kami tangkap karena tidak bisa kabur menggunakan sepeda motornya karena akses jalan buntu. Sementara rekannya yang juga sempat melarikan diri dengan melompati tembok belakang rumah sakit pun turut berhasil tertangkap," papar Argo.

Ia mengungkapkan, para tersangka itu m‎erupakan residivis kasus pencurian dengan modus jambret di wilayah perbatasan Jakarta Utara dengan Jakarta Timur. Tak hanya itu, salah satu tersangka, yakni Adeb, merupakan residivis atau bekas tahanan Polsek Pulo Gadung.

"Pelaku ini kalau sehari-harinya berprofesi sebagai pengamen, namun saat sedang tidak mendapatkan uang, mereka kemudian melakukan pencurian dengan cara melakukan penjambretan. Diketahui keduanya sudah melakukan aksinya puluhan kali. Atas tindakannya tersebut, maka kedua pelaku dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-4 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dengan ancaman hukuman pidana penjara maksimal 7 tahun," kata Argo.

(Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com