Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Nilai Gerindra Masih Berpeluang Jadikan Sandiaga Cawagub DKI

Kompas.com - 31/07/2016, 16:13 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, menilai Sandiaga Uno hanya berpeluang menjadi calon wakil gubernur DKI Jakarta. Meski Partai Gerindra sudah memutuskan menunjuk Sandiaga menjadi cagub yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2017, Yunarto yakin hal tersebut bisa berubah.

"Peluang Sandiaga jadi (calon) wakil (gubernur) dan didukung partai besar," kata Yunarto, saat dihubungi Kompas.com dari Jakarta, Minggu (31/7/2016).

Yunarto mengungkapkan, dirinya menyampaikan hal itu karena menyoroti pernyataan petinggi DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Mohamad Taufik dan Syarif. Menurut Yunarto, Taufik dan Syarif sempat mengungkapkan bahwa Gerindra akan mengalah dan rela hanya mengajukan calon wagub bila PDI Perjuangan bersedia ikut dalam koalisi.

Dari ucapan itu, Yunarto mengatakan Gerindra memiliki skenario mengusung Sandiaga menjadi calon wakil gubernur.

"Untuk kalahkan incumbent (petahana) harus gandeng mesin parpol kuat dan itu hanya bisa didapatkan di PDI-P. Konsekuensinya jadi nomor dua," kata Yunarto.

Di sisi lain, kata Yunarto, bila Gerindra gagal berkoalisi dengan PDI-P, maka Sandiaga dapat menjadi calon gubernur. Namun, Yunarto menilai peluang Sandiaga belum dapat menyaingi petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok karena kalah dari sisi elektabilitas dan pengalaman birokrasi.

"Kalau pun elektabilitas naik, bisa dikatakan stagnan. Elektabilitasnya belum sampai dua digit," kata Yunarto.

Kompas TV Partai Gerindra Pilih Sandiaga Uno untuk Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com