Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Demokrat Temui Buwas, Ada Apa?

Kompas.com - 02/08/2016, 18:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menemui Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso, Selasa (2/8/2016).

Kendatangan Hinca diketahui awak media yang hadir dalam jumpa pers kasus narkoba di Kantor BNN, Selasa.

Kepada wartawan, Waseso mengatakan bahwa kedatangan Hinca tidak terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Menurut dia, kunjungan ini berkaitan dengan kinerja BNN.

"Berkaitan dengan tugas-tugas BNN. Saya berharap ada bantuan dari partai, untuk menyuarakan bahaya narkotika, kader-kader itu kan ada di seluruh RT dan RW," kata pria yang dikenal dengan nama Buwas itu di kantor BNN, Selasa (2/8/2016).

(Baca juga: Selain Buka Peluang Dukung Ahok pada Pilkada DKI, PKB Juga Lirik Buwas)

Nama Buwas memang disebut-sebut dalam bursa pencalonan kepala daerah DKI Jakarta 2017.

Buwas yang sebelumnya berbicara panjang lebar soal pengungkapan kasus narkoba, kemudian memilih menghindari awak media yang bertanya terkait masalah politik DKI.

Saat dikonformasi, Hinca menyampaikan hal senada. Ia mengaku datang ke Kantor BNN untuk mendukung pemberantasan narkoba. "Saya datang kemari untuk mendukung gerakan BNN," ujar Hinca.

Hinca berpendapat, Buwas adalah sosok yang tegas dalam menangani masalah narkoba.

Ia menilai tindakan Buwas dan jajarannya dapat menyelamatkan generasi muda Tanah Air dari bahaya narkorba.

(Baca juga: PDI-P Juga Pantau Anies Baswedan dan Buwas sebagai Calon Gubernur DKI)

Ia lantas mencontohkan langkah BNN yang mengungkap peredaran 15 kilogram sabu asal China oleh warga Taiwan yang dirilis BNN hari ini.

"Hari ini 15 kilogram itu banyak sekali, menyelamatkan 75.000 anak muda. Ini menunjukan apresiasi Demokrat kepada BNN atas kerja yang menurut saya luar biasa sekali," ujar Hinca.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com