Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Bella Sempat Tipu dan Cekoki Perempuan Lain dengan Miras

Kompas.com - 04/08/2016, 16:39 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Muhammad Fajar Firdaus Persada Putra (24) ditangkap di Bekasi Timur, Rabu (3/8/2016) sore. Ia adalah tersangka kasus pembunuhan Bella Oktaviani (19), yang ditemukan tewas di Hotel Sentra Boutique, Cipulir, Selasa (2/8/2016).

Kepada wartawan, Fajar mengaku tak berniat membunuh dan hanya ingin merampok harta Bella. Fajar juga mengakui sudah ada lima perempuan yang menjadi korban kejahatannya, namun hanya Bella yang tewas.

"Ada lima, Bella, Dedeh di Puncak, sama sudah lama kejadiannya di Jakarta Pusat, saya lupa namanya," ucap Fajar, di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (4/8/2016).

Fajar menuturkan, Dedeh juga dirayunya melalui media sosial lalu diajak berhubungan badan di daerah Puncak, Bogor, sekitar tiga bulan lalu. Fajar mengaku mencuri barang-barang Dedeh lalu mengambil KTP-nya dan ia gunakan untuk check ini di Hotel Sentra Boutique bersama Bella pada Senin (1/8/2016) malam.

Selama beraksi, Fajar mengaku hanya menyetubuhi Bella dan Dedeh. Modusnya dengan cara mencekoki korban dengan minuman keras atau obat-obatan hingga lemas. Setelah itu, ia menggasak barang-barang berharga milik korbannya.

Sebelum membunuh Bella, Fajar jug membawa minuman beralkohol jenis vodka dan bir, beserta soft drink dan minuman penambah staminadari Bekasi untuk diminum bersama.

"Ada yang saya ajak ketemu di jalan, pas dia pipis ke kamar mandi, saya ambil aja barangnya, dia nggak bilang apa-apa," kata Fajar.

Fajar yang pengangguran ini pernah menikah dua kali dan memiliki seorang anak. Sehari-harinya ia tinggal bersama orangtuanya di daerah Bekasi Timur. Fajar pun mengaku mencuri dari wanita untuk membiayai kebutuhannya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com