Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Transjakarta ke Balai Kota, Djarot Dengar Keluhan Penumpang soal Copet

Kompas.com - 05/08/2016, 20:43 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini merupakan Jumat pada pekan pertama di bulan Agustus. Sesuai aturan, PNS yang bertugas di Balai Kota DKI Jakarta diminta untuk tidak membawa kendaraan pribadi.

Untuk memberi contoh pada bawahannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berangkat ke Balai Kota DKI dengan menggunakan bus transjakarta.

"Enak loh, mantap! Saya itu naik transjakarta dari Kuningan ke Balai Kota butuh waktu sekitar 20 menit," ujar Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (5/8/2016).

Selain puas dengan singkatnya waktu tempuh, Djarot juga puas dengan waktu tunggu di halte yang tidak begitu lama. Djarot berangkat ke Balai Kota dari rumah dinasnya di kawasan Kuningan.

"Kalau seperti ini enak begini mungkin tidak hanya setiap Jumat," ujar Djarot.

Di dalam bus, Djarot mengaku sekaligus mendengar keluhan-keluhan penumpang. Djarot mengatakan ada penumpang yang mengeluhkan soal copet.

"Saya ngobrol tadi banyak begitu ya sama penumpang, itu copet masih ada," ujar Djarot.

Djarot pun mengakui belum semua bus transjakarta yang sudah dipasang CCTV. Bus yang dia naiki tadi pagi termasuk yang belum dipasangi CCTV. Dia pun berharap agar semua bus transjakarta bisa segera dipasangi kamera pengawas itu.

"Nanti saya juga ngomong ke transjakarta, ngomong sama Pak Budi (Dirut PT Transjakarta). Tadi penumpang bilang masih banyak copet dan sasarannya smartphone," ujar Djarot.

Kompas TV Wagub Jakarta Diperiksa Polisi Soal Kasus Lahan Cengkareng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com