Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Puslafbor Akan Periksa Bangunan Hotel Swiss-Belhotel yang Terbakar

Kompas.com - 08/08/2016, 14:59 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim identifikasi dari Polres Jakarta Utara mendatangi gedung Hotel Swiss-Belhotel di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang terbakar pada Minggu (7/8/2016) sore. Dua anggota tim identifikasi itu  memasuki gedung yang terbakar itu pada Senin siang.

Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, Iptu Fahmi Amarullah mengatakan, dua petugas identifikasi tersebut memang didatangkan oleh Polres Jakarta Utara untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP) sebelum kedatangan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

"Mereka yang cek, foto TKP. Sebentar lagi Puslabfor-nya akan datang," ujar Fahmi di Hotel Swiss-Belhotel, Jakarta Utara.

Puslabfor akan memeriksa penyebab kebakaran, apakah terdapat kelalaian atau tidak.

Sejauh ini, sumber kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Sebelumnya, Kapolsek Kelapa Gading, Argo Wiyono mengatakan pihaknya akan segera meminta keterangan dari kontraktor pembangunan hotel itu, yaitu PT Nusa Kirana terkait kebakaran yang menewaskan dua pekerja dan melukai 12 pekerja lainnya.

Aparat Polsek Kelapa Gading juga meminta agar seluruh kegiatan pembangunan di gedung itu dihentikan sementara.

Pada siang ini tidak ada aktifitas di area gedung yang terbakar itu. Puluhan pekerja yang sempat tertahan di depan area gedung pada pagi tadi telah pulang karena tidak ada kejelasakan apakah mereka bekerja atau tidak pada hari ini.

Sejumlah petugas keamanan setempat tampak berjaga di sejumlah pintu masuk ke area gedung yang terbakar itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com