Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Sengketa Lahan Cengkareng Barat Digelar Hari Ini

Kompas.com - 10/08/2016, 10:14 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kisruh kepemilikan lahan di Cengkareng Barat, Jakarta Barat, berlanjut ke meja hijau. Sengketa lahan yang melibatkan Pemprov DKI Jakarta dan seorang warga, Toeti Noezlar Soekarno, akhirnya harus masuk persidangan setelah kedua pihak tidak menemui kata sepakat dalam mediasi.

Sidang perdana sengketa lahan antara Pemprov DKI dan Toeti akan digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).

Kasubag Sengketa Hukum Biro Hukum Pemprov DKI Johan mengatakan untuk sidang kali ini pihaknya akan mendengarkan agenda terkait laporan hasil mediasi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu.

Johan tidak menyebut apa saja persiapan yang akan dilakukan Pemprov DKI menghadapi persidangan, tapi Johan meyakinkan kalau pihaknya akan menghadiri sidang hari ini.

"(Hari ini) laporan hasil mediasi, kami akan hadir," ujar Johan, kepada Kompas.com, Rabu (10/8/2016).

Sidang mediasi antara Pemprov DKI dan Toeti Soekarno dimulai akhir Mei lalu. Dalam gugatannya, Toeti menilai bahwa Pemprov DKI tidak memiliki dasar untuk pencatatan lahan di Cengkareng Barat.

Pada Senin (25/7/2016), mediasi yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, telah diputuskan mediasi dihentikan karena kedua pihak tidak mencapai kesepakatan terkait permintaan yang disampaikan Toeti.

Dalam gugatannya, Toeti meminta agar Pemprov DKI menghapus lahan Cengkareng Barat dari Kartu Inventaris Barang (KIB) Pemprov DKI.

Adapun lahan di Cengkareng Barat direncanakan oleh Pemprov untuk dibangun rusun. Akibat kisruh itu, Pemprov telah menghentikan rencana pembangunan rusun tersebut.

Kompas TV Ahok Beberkan Proses Beli Lahan Cengkareng
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com