JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta Bestari Barus mengungkapkan, isu perpecahan koalisi partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya untuk membuat polemik.
Isu perpecahan mengemuka setelah Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menyatakan bahwa koalisi Ahok rentan pecah lantaran memperebutkan posisi calon wakil gubernur.
"Isu perpecahan koalisi ini kan diembuskan saja nih supaya terjadi polemik di antara kami," kata Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/8/2016).
Menurut dia, tiga partai koalisi, yakni Hanura, Gokkar, dan Nasdem, konsisten mendukung Ahok. Penguatan koalisi pun dilakukan setiap hari dengan menggelar pertemuan.
Oleh karena itu, Bestari dan partai koalisi lainnya enggan menanggapi isu pecahnya koalisi dari partai di luar pendukung Ahok.
"Justru saya mengatakan jangan ada yang menanggapi, biarkan saja, dan semua sepakat tidak menanggapi itu," ungkap Bestari.
Taufik sebelumnya mengungkapkan bahwa tiga partai pendukung Ahok akan berebut posisi calon wakil gubernur. Akibatnya, koalisi partai itu rawan pecah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.