Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Tetap pada Pendapat bahwa Petahana Tak Wajib Cuti untuk Kampanye

Kompas.com - 18/08/2016, 18:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berpendapat bahwa seorang petahana yang hendak maju lagi dalam pilkada tidak wajib cuti selama masa kampanye.

Ahok menilai adanya kekhawatiran calon petahana menyalahgunakan wewenang lebih didasarkan pada ketakutan rival terhadap kebijakan yang dilakukan petahana selama masa kampanye.

Menurut Ahok, kebijakan yang dilakukan petahana merupakan bagian dari sumpah jabatan. Ia menganggap memang sudah seharusnya seorang kepala daerah melaksanakan kebijakan yang menguntungkan warganya.

"Masa kamu ngarapin petahana enggak memenuhi janji kampanyenya dulu. Memenuhi janji kampaye dia takut tersaing. Ya namanya juga petahana," kata Ahok di Balai Kota, Kamis (18/8/2016).

Jika kebijakan yang menguntungkan warga dianggap kampanye terselubung, Ahok menilai lebih baik dirinya menghentikan saja program-program Pemprov DKI yang kini sudah dilaksanakannya.

"Jadi kebijakan ketemu orang juga enggak boleh, sampah berserakan juga laporan Qlue jangan diladeni. Bila perlu air tinja itu dibuangi di jalan protokol saja, ya enggak? Terus orang datang ke PTSP dipalakin boleh. Supaya orag Jakarta marah," kata Ahok.

Ia keberatan dengan adanya aturan di Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang mewajibkan kepala daerah petahana mengambil cuti selama musim kampanye. Ia kemudian mengajukan judicial review terhadap aturan tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia dijadwalkan akan datang ke Gedung MK pada 22 Agustus 2016 untuk menerangkan keberatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com