JAKARTA, KOMPAS.com - Instalasi Pengolahan Air (IPA) milik PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) di Cilandak, Jakarta Selatan, terkena banjir akhir pekan kemarin. Akibatnya, ribuan pelanggan tidak mendapatkan pasokan air.
Corporate Communications and Social Responsibilities Division Head PALYJA, Meyritha Maryanie, mengatakan, hal tersebut masih berlangsung sampai Senin (22/8/2016) siang ini.
Operasional di IPA tersebut sendiri tidak berjalan normal mulai Jumat (19/8/2016) pukul 23.00 akibat banjir.
"Jadi yang terdampak mungkin sekitar 7.000 an pelanggan yang langsung terdampak saat ini," kata Meyritha, saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.
Para pelanggan yang terkena dampak itu tersebar di wilayah Jakarta Selatan saja.
Palyja punya total 405.000 pelanggan di DKI. Sebagian besar dampak kepada pelanggan itu yakni tidak mendapat pasokan air sama sekali. Sisanya mengalami penurunan debit air.
Meyritha mengatakan, akibat banjir akhir pekan kemarin, jumpah produksi air Palyja turun dari 350-400 liter perdetik sekarang hanya 285-300 liter perdetik. Pihaknya masih mengupayakan perbaikan.
"Teknisi sudah semua kami turunkan tapi kan harus dikeringkan karena (peralatan) terendam," ujar Meyritha.
Tiga pompa di IPA Cilandak yang terendam banjir sampai hari ini belum bisa difungsikan. Selain itu, kabel power di IPA tersebut juga mesti diperbaiki. Sehingga, belum ada perubahan kondisi sejak dihentikan Jumat pekan lalu. Diperkirakan, Rabu (24/8/2016), operasional sudah berjalan seperti biasa.
"Kami belum pastikan apakah bisa sore ini atau besok ada sebagian pompa yang kita bisa jalankan. Tapi nanti kami baru bisa nyatakan itu setelah jalan, sekarang kami lagi trial and error dulu," ujar Meyritha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.