JAKARTA, KOMPAS.com - Iring-iringan mobil yang ditumpangi peraih medali emas pada cabang olah raga bulu tangkis di Olimpiade Rio di Brasil, yaitu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan kontingen Olimpiade Indonesia lainnya tiba di kawasan Senayan, Selasa (23/8/2016) sekitar pukul 18.30 WIB.
Mereka langsung disambut oleh warga yang sudah menunggu di sepanjang ruas jalan tersebut.
Sejak iring-iringan tersebut tiba di Jalan Layang Taman Ria Senayan, warga langsung merangsek dari bahu jalan ke tengah jalan. Mereka langsung mengeluarkan telepon genggam untuk memfoto maupun merekam konvoi tersebut.
Warga juga meneriakan nama Tontowi/Liliyana sambil melambai-lambaikan tangan.
Saat mendengar teriakan warga tersebut, Tontowi/Liliyana yang berada pada bagian atap depan Bus Bandros membalas lambaian tangan warga.
Salah seorang warga yang ditemui Kompas.com di depan pintu 7 Gelora Bung Karno, Iwan (43) mengaku sengaja datang ke lokasi itu dari rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Iwan tak datang sendiri, dia turut serta membawa dua putrinya untuk menyaksikan konvoi tersebut.
"Saya sudah di sini dari jam 17.00 WIB, memang sengaja datang dari rumah bawa keluarga ke sini mau lihat Owi dan Butet," ujar Iwan.
Istri Iwan, Rika (38), mengaku mereka sengaja mengajak kedua putrinya yang berusia 9 dan 12 tahun untuk melihat arak-arakan tersebut agar mereka termotivasi. Ia berharap dengan melihat atlet peraih medali emas dalam Olimpiade Rio de Jainero, Brasil itu, anak mereka kelak bisa mengharumkan nama bangsa seperti Owi dan Butet.
"Biar mereka termotivasi, selama ini kan mereka lihat Owi dan Butet hanya di televisi. Syukur-syukur kalau udah gede anak saya bisa seperti mereka," ucapnya.
Hendrik (19), seorang warga lain, mengaku sengaja ke lokasi itu untuk melihat atlet kebanggaannya, Owi dan Butet. Ia mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan kedua atlet bulu tangkis itu.
"Saya bela-belain kesini karena saya bangga sama mereka. Owi dan Butet bisa kasih kado kemerdekaan Indonesia dengan medali emas Olimpiade," tuturnya.
Saat tiba di depan Kantor Kemenpora, rombongan itu langsung disambut dengan letusan kembang api. Sorak sorai warga pun makin bergemuruh.