Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Aset Sanusi yang Didapat dari Pencucian Uang Rp 45 Miliar

Kompas.com - 24/08/2016, 15:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan anggota DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 45 miliar. Uang tersebut dibelanjakan ke dalam bentuk tanah, bangunan, dan kendaraan bermotor.

Uang tersebut berasal dari beberapa perusahaan rekanan Dinas Tata Air dan juga dari sumber lain.

"Uang yang diterima terdakwa dari para rekanan Dinas Tata Air DKI Jakarta tersebut, dengan tujuan menyembunyikan atau menyamarkan asal usul harta kekayaan, digunakan terdakwa untuk membayarkan atau membelanjakan aset berupa tanah dan bangunan serta kendaraan bermotor."

Hal itu dikatakan jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi, Ronald Worotikan, dalam sidang pembacaam dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Rabu (24/8/2016).

Jaksa merinci aset-aset yang diduga didapatkan Sanusi dengan menggunakan uang suap dari perusahaan rekanan Dinas Tata Air. Di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Pada 20 Desember 2012 membeli beberapa bidang tanah serta banguna yang kemudian digunakan oleh Sanusi sebagai gedung "Sanusi Center".

2. Pada 29 Agustus 2013, Sanusi membeli dua unit satuan rumah susun non-hunian Thamrin Executive Residence yang terletak di Jalan Kebon Kacang Raya 1, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang.

3. Pada 26 Desember 2013, Sanusi membeli tanah dan bangunan dari PT Pytra Adhi Prima di Perumahan Vimala Hills Villa and Resorts Cluster Alpen. Kepemilikan tanah dan bangunan itu diatasnamakan dirinya.

4. Pada 19 Desember 2013, Sanusi membeli satu unit rumah susun yang terletak di Jalan MT Haryono, Kavling 2-3, Kelurahan Tebet Barat.

5. Pada 17 Desember 2014, Sanusi membeli dua unit apartemen Callia (Park Center Pulomas) yang terletak di Jalan Kayu Putih Raya dan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

6. Pada 19 Setember 2014, Sanusi membeli satu unit rumah susun di Residence 8@Senopati di Tower 3, Jalan Senopati, Kebayoran Baru.

7. Pada 25 Juni 2015, Sanusi membeli sebidang tanah dan bangunan di Jalan Haji Kelik, Kompleks Perumahan Permata Regency.

8. Pada 13 Juli 2015, Sanusi membeli sebidang tanah dan bangunan di Jalan Saidi 1, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru.

9. Pada 13 Juli 2013, Sanusi membeli kendaraan bermotor berupa satu unit mobil Audi A5 2.0 TFSI AT tahun 2013 dengan nomor polisi B 22 EVE.

10. Pada 13 Desember 2013, Sanusi membeli kendaraan bermotor berupa satu unit mobil Jaguar tipe XJL 3.0 V6 A/T tahun 2013 dengan nomor polisi B 123 RX.

Kompas TV KPK Periksa Sanusi & Panggil 5 Saksi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com