Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Minta Ruhut Juga Komunikasi dengan Cagub Lain dalam Pilkada DKI

Kompas.com - 26/08/2016, 07:37 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul turut hadir dalam peresmian Rumah Lembang, Kamis (25/8/2016) malam. Meski telat, Ruhut mengatakan, kehadirannya merupakan bentuk keyakinan bahwa Ahok akan menang.

Partai Demokrat sendiri hingga saat ini belum mengambil sikap dalam Pilkada DKI. Ruhut mengaku, ia sudah bicara kepada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono soal dukungannya ke Ahok.

"Aku lapor ke Pak SBY, 'Pak, saya selalu bersama Ahok.' (SBY menjawab) 'Oh, iya bagus, tapi kamu juga buka komunikasi dengan calon lain'," kata Ruhut.

Ruhut mengatakan, SBY sudah mengetahui bahwa sikap pribadi Ruhut adalah mendukung Ahok. SBY meminta para kadernya untuk sabar karena masih dalam proses pertimbangan.

Dewan Perwakilan Daerah Jakarta Partai Demokrat sendiri cenderung mendukung Sandiaga Uno dengan bergabung ke Koalisi Kekeluargaan. Ketua DPD Nachrowi Ramli mengatakan, ia akan berjuang agar Partai Demokrat mendukung Sandiaga.

"Saya rasa bicara koalisi itu harus di pusat. Karena merujuk pada Undang-Undang Partai Politik, izin partai itu kepada DPP," ujarnya.

Ruhut diketahui baru saja dinonaktifkan sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. Diduga, penyebabnya karena Ruhut kerap melontarkan pernyataan dan sikap berbeda dengan yang ditetapkan partainya. Namun, ia tetap keukeuh untuk mempertahankan sikap pribadinya yang berbeda dari partai.

"Tapi, kalau aku pilih Ahok. Apa pun konsekuensinya, saya Ahok. Enggak usah khawatirlah," kata Ruhut.

Kompas TV Ruhut: Yang Bisa Putuskan Hanya SBY
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com