JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap delapan pelajar karena terlibat pengeroyokan tiga siswa SMK di Jalan Swadarma, Kampung Baru III, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2016) malam. Kapolsek Pesanggrahan Kompol Afroni menyebutkan, pengeroyokan itu menyebabkan seorang korban meninggal dunia.
Dari delapan pelajar pelaku pengeroyokan, enam di antaranya masih di bawah umur. Delapan pelajar itu ditangkap di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (22/8/2016) malam.
"Petugas menangkap sejak hari Sabtu, lalu pada hari Senin mendatangi sekolah namun siswa yang dimaksud tidak ada yang masuk sekolah. Kemudian pada jam 22.00 ditangkap di Kembangan," kata Afroni di Jakarta, Selasa (30/8/2016).
Afroni mengungkapkan, kedelapan pelajar itu mengeroyok setelah sebelumnya berseteru dengan korban dalam percakapan WhatsApp. Ketika Jumat malam bertemu di Jalan Swadarma itu, keributan pun tak terhindarkan.
Nova Trianto (18), Ahmad Kamil (15), dan Egas Thoriqul Hakim (17) yang sedang berboncengan motor tiba-tiba dihadang para pelaku hingga terjatuh. Para pelaku kemudian mengeroyok ketiga korban dan baru bubar setelah warga datang.
Egas yang mengalami tiga luka tusuk pada bagian perut dan benjolan di belakang telinga kanan, tak tertolong saat dibawa ke RS Aminah menggunakan taksi oleh teman-temannya. Nova dan Ahmad mengalami luka-luka.
"Pelaku dikenakan Pasal 76c juncto pasal 80 ayat (3) UU No 35 tahun 2014, dan pasal 170 KUHP," kata Afroni.
(Baca: Pelajar SMK Tewas Dikeroyok di Pesanggrahan )
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.