JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Pemprov DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, kondisi hewan kurban di Jakarta hingga saat ini dipastikan sehat.
Kepastian itu didapat setelah pemeriksaan dilakukan di 412 tempat penampungan terhadap 11.134 sapi, 177 kerbau, 15.237 kambing, dan 1.736 domba.
"Setelah kami periksa, alhamdulillah kami tidak temukan hal bahaya," kata Darjamuni kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (5/9/2016).
Darjamuni menambahkan, pihaknya hanya menemukan hewan kurban dengan kondisi kurang umur dan cacat. Adapun kondisi cacat berupa kakinya pincang dan tanduknya patah. Hewan dengan kondisi itu, kata Darjamuni, tidak layak jual dan diminta untuk dikembalikan ke daerah asal.
"Ada juga hewan kurban dengan kondisi sakit mata, tetapi sudah diobati. Itu hanya karena kena debu atau asap di perjalanan," tambah Darjamuni.
Sementara itu, untuk penyakit antraks, Darjamuni memastikan hewan kurban di DKI Jakarta tak terjangkit penyakit tersebut. Dari 113 sampel di 14 lokasi yang diuji, semua hasilnya negatif antraks. (Baca: Di Tanah Abang, Kambing Kurban Jenis Etawa yang Montok Lebih Banyak Dicari)
Setelah dilakukan pemeriksaan, Pemprov DKI Jakarta memasang stiker di tempat penjualan hewan kurban tersebut. Stiker itu menandakan bahwa hewan di tempat penjualan tersebut sudah lolos uji kesehatan Dinas KPKP.