JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat suara soal wacana ia akan kembali dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Menurut Anda bagaimana?" kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Senin (5/9/2016), saat ditanya mengenai kemungkinan ia dipasangkan dengan Ahok pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Baca juga: Djarot Akan Ikut Sekolah Calon Kepala Daerah dari PDI Perjuangan)
Djarot lantas menyampaikan bahwa partainya, PDI Perjuangan, memantau kinerja dari setiap bakal calon petahana.
Jika seorang petahana itu memiliki kinerja baik dan dibutuhkan masyarakat, maka terbuka peluang besar ia kembali diusung partai.
"Karena partai sadar bahwa untuk menyelesaikan persoalan satu daerah tak cukup satu periode, haru dituntaskan," tambah Djarot.
(Baca juga: Mur dan Baut, Pedal dan Rem, Ahok dan Djarot... )
Pola pikir seperti ini, menurut dia, senapas dengan prinsip pembangunan jangka panjang.
"Kalau kepala daerah dianggap baik, berhasil, dan tidak ada persoalan hukum yang betul-betul signifikan, itu selalu (diusung)," kata Djarot.