JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mempermasalahkan banyaknya warga Rawajati, Jakarta Selatan yang menolak pindah ke rumah susun.
Warga bahkan sampai membangun tenda di sisa-sisa pembongkaran permukiman liar di Rawajati. Djarot yakin nantinya mereka akan mau pindah dengan sendirinya.
"Enggak apa-apa, nanti kan juga mau sendiri," ujar Djarot di Lapangan Silang Monas, Sabtu (3/9/2016).
Puluhan warga Rawajati, Jakarta Selatan yang digusur kemarin masih bertahan di pinggir jalan dekat bongkaran rumahnya. Warga membangun tenda sederhana dari terpal sebagai tempat tinggal sementara.
(Baca: Sehari Setelah Penertiban, Mayoritas Warga Rawajati Belum Pindah ke Rusun Marunda)
Pantauan Kompas.com, Jumat (2/9/2016), tenda sederhana itu dibangun warga di atas trotoar samping tembok apartemen Kalibata City. Warga tidur di dalam tenda dikelilingi perabotan rumah tangga yang diselamatkan saat gusuran kemarin.
Sejauh ini, tercatat baru 5 kepala keluarga bersedia dipindah ke Rusun Marunda. Namun, 53 KK lainnya belum jelas akan pindah ke rusun atau bertahan di lokasi gusuran.