JAKARTA, KOMPAS.com - Gedung miring dan retak di SMA Negeri 15 Kota Tangerang dipastikan akan direnovasi. Namun, renovasi gedung tersebut tidak dilakukan pada 2016.
"Sudah diusulkan untuk perbaikan tahun depan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Abduh Surahman saat dihubungi Kompas.com di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
(Baca juga: Berisiko Mangkrak, Perbaikan 45 Gedung Sekolah di DKI Dibatalkan)
Menurut dia, renovasi gedung rusak itu akan menggunakan APBD Kota Tangerang tahun 2017.
Abduh menyampaikan, kepastian soal renovasi gedung ini didapat setelah Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah menerima surat permintaan perbaikan gedung dari SMAN 15 Kota Tangerang.
Arief, kata Abduh, langsung menyetujui dan mendisposisikan ke dinas terkait. Kendati demikian, Abduh mengaku belum tahu teknis perbaikan gedung tersebut nantinya.
Untuk itu, menyerahkan masalah perbaikan gedung ini ke Dinas Bangunan Kota Tangerang.
"Nanti pihak dari Dinas Bangunan yang menentukan teknis rehabilitasi, apakah rehab sebagian atau semua," kata Abduh.
Kondisi Gedung Kartini di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 15 Kota Tangerang cukup memprihatinkan.
Bangunan dua lantai yang berdiri sejak 2013 itu dinilai membahayakan siswa yang bersekolah di sana.
Sebab, bangunan sekolah itu tampak miring dan retak di beberapa bagian.
(Baca juga: 73 Siswa di SMAN 15 Tangerang Terpaksa Belajar di Laboratorium karena Gedung Sekolah Miring dan Retak)
Akibatnya, sebanyak 73 siswa di SMA Negeri 15 Kota Tangerang terpaksa belajar di laboratorium karena gedung sekolah miring dan retak.
Puluhan siswa itu berasal dari dua kelas. Rinciannya, 37 orang dari kelas XII IPS 1 dan 36 orang dari kelas XII IPA 5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.