Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Perayaan Idul Adha bagi Bakal Calon Gubernur Sandiaga Uno

Kompas.com - 09/09/2016, 19:08 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia merayakan hari raya Idul Adha atau yang disebut Lebaran Haji atau juga hari raya kurban. Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, baru kali pertama merasakan Idul Adha dengan status bakal sebagai bakal calon gubernur DKI.

Sandiaga mengatakan, makna Idul Adha bagi dirinya yaitu ketika bisa berkorban bagi masyarakat Jakarta.

Sandiaga memaknai hari raya ini sebagai totalitas untuk membangun Jakarta. Menurut dia, pembangunan Jakarta membutuhkan pengorbanan serta kerja ikhlas.

"Sebagai warga Jakarta, harus rela berkorban apa pun itu demi kesejahteraan Jakarta ke depan," ujar Sandiaga saat ditemui di Masjid Luar Batang, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016).

Jakarta, kata Sandiaga, bukan milik satu kelompok, melainkan dimiliki seluruh kalangan dari etnis mana pun. Dirinya meminta agar setiap orang, khususnya saat pelaksanaan Pilkada DKI 2017, bisa menghargai setiap calon pemimpin.

"Jakarta itu milik semua, dan Jakarta bukan milik orang yang punya duit, melainkan juga milik rakyat kecil," ujar Sandiaga. (Baca: PKB Ancam Cabut Dukungannya jika Sandiaga Pilih Wakil dari PKS)

Sandiaga merupakan bakal calon gubernur DKI yang diusung Partai Gerindra. Saat ini, Gerindra mengklaim telah mendapatkan dukungan secara resmi dari PKS untuk mendukung Sandiaga Uno menjadi calon gubernur pada Pilkada DKI.

Sementara itu, partai lain yang mengusung Sandiaga, PKB, malah mengancam akan mencabut dukungannya jika Sandiaga memilih tawaran PKS untuk menggandeng kader PKS, Mardani Ali Sera, sebagai pendamping Sandiaga. Ini karena PKB telah mengusung duet Sandiaga dengan Sekretaris Daerah DKI, Saefullah.

Kompas TV Sosok Sandiaga Uno di Mata Sang Istri - Sang Pendamping
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com