Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika PDI-P Usung Calon Sendiri, Djarot Enggan Jadi Wakil Risma?

Kompas.com - 10/09/2016, 12:22 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Waktu pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta semakin dekat. PDI-P sebagai partai terkuat di DKI belum juga menentukan pilihannya.

Ketua DPP PDI-P bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat mengatakan, partainya bisa saja mengusung petahana, yaitu dirinya sebagai wakil dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun, ketika ditanya peluang dirinya maju sebagai wakil dari cagub Tri Rismaharini, Djarot mengatakan Risma lebih pas sebagai wakilnya.

"Saya pikir, ya saya sebagai kader partai tentunya lebih mengetahui tentang DKI dibanding Bu Risma. Iya enggak? Kalau dibalik bagaimana? Djarot-Risma atau Ahok-Djarot," kata Djarot usai acara Peresmian Penggunaan Gedung Pasca Sarjana Universitas Brawijaya di Jakarta Pusat, Sabtu (10/9/2016).

Djarot menekankan bahwa PDI-P mampu mengusung calon sendiri. Sehingga tak masalah jika opsi mendukung petahana tak jadi dipilih.

"Artinya PDI-P punya kesempatan peluang untuk maju sendiri. Hanya PDI-P kan yang bisa mengusung (sesuai syarat kursi). Tenang saja, deklarasi ancer-ancernya ya sebelum tanggal 23," kata dia.

Djarot tak menyebut opsi mana yang lebih disukainya, dirinya sebagai wakil Ahok atau maju sebagai cagub menggandeng Risma.

Namun sebelum melenggang meninggalkan lokasi acara, Djarot yang ditarik oleh para mahasiswi magister Universitas Brawijaya untuk berfoto bersama, sempat menanyakan tanggapan mereka soal pasangan petahana.

"Kalau Ahok-Djarot bagaimana?" kata Djarot.

"Oh kami dukung, Pak. Pas banget," kata mereka.

Djarot pun tertawa lepas mendengar dukungan dari para mahasiswi Universitas Brawijaya.

Kompas TV Djarot Sebut Peluang Ahok Didukung PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com