Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikerjakan Manual, Penataan PHB Pinang Kali Jati Bisa Berbulan-bulan

Kompas.com - 13/09/2016, 15:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan Holi Susanto berkali-kali menelepon dan berbincang dengan Kepala Suku Dinas lainnya, meminta bantuan berat untuk mengerjakan pembongkaran tembok Hutan Kota.

"Ini membutuhkan waktu lama, alat berat enggak bisa masuk. Bisa berbulan-bulan, mungkin paling cepat tiga bulan," katanya kepada wartawan di Hutan Kota Pondok Labu, Selasa (13/9/2016) pagi.

Pembongkaran tembok hutan kota pada hari ini dikerjakan manual oleh puluhan petugas gabungan dari PPSU dan Tata Air DKI Jakarta.

Mereka menggunakan palu besar untuk membobol tembok dan gergaji mesin untuk menebang pohon. Tembok sepanjang 135 meter ini sedikit demi sedikit mulai roboh.

Holi mengatakan, sebenarnya pihaknya sudah menurunkan satu unit backhoe untuk mengerjakan pembongkaran. Namun, backhoe tersebut kini rusak karena sempat tercebur ke empang milik Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta.

"Kami turunin backhoe dari bawah karena kalau dari atas kan takut sliding ke bawah, eh di bawah nyemplung karena dikira tanah keras," kata Holi.

Setelah membobol tembok, Holi mengatakan, pekerjaan selanjutnya adalah mengangkut beronjong yang ambrol. Beronjong di bawah tembok ini ambrol pada 27 Agustus lalu, akibat hujan deras mengguyur Ibu Kota.

Beronjong yang ambrol kini menutupi PHB Pinang Kali Jati hingga setengahnya dan mengaibatkan air di PHB meluap kemudian membanjiri rumah warga setinggi 1,5 meter.

Holi mengatakan, Ia kini sedang mengusahakan agar alat berat bisa diturunkan untuk membantu pembongkaran. Setelah tembok dibongkar dan berojong diangkut, tanah hutan kota akan dibuat landai dengan memundurkan sejauh sembilan meter lalu dibuat terasering.

"Kalau mau masuk alat berat dari bawah terpaksa harus bongkar masjid sama rumah soalnya enggak ada aksesnya," ujar Holi.

Kompas TV Banjir Di Pondok Labu, Apa Kata Wali Kota Jaksel?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com