Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polisi Terkait Demo RT/RW di Kantor Ahok

Kompas.com - 16/09/2016, 05:58 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum RT/RW DKI Jakarta akan berunjuk rasa di Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta, Jumat (16/9/2016) siang.

Untuk itu, pihak kepolisian melakukan antisipasi akan kemungkinan kemacetan yang muncul akibat aksi tersebut.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, setidaknya 4.000 orang akan mengikuti aksi unjuk rasa tersebut.

(Baca juga: Merasa Didiskreditkan Ahok, Forum RT/RW Akan Berunjuk Rasa di Balai Kota)

Mereka berencana menggelar aksi long march dari Bundaran Patung Kuda menuju Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta.

"Kegiatan tersebut akan berdampak pada keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di kawasan tersebut, sehingga dibutuhkan pengaturan lalu lintas dalam bentuk rekayasa terbatas (alih arus)," ujar Budiyanto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (16/9/2016).

Budiyanto menambahkan, polisi akan memberlakukan pengalihan arus apabila demo ini menganggu arus lalu lintas.

"Jadi pengaturan lalu lintas tergantung situasi di lapangan. Jika memang dibutuhkan pengalihan arus, ya akan kami laksanakan," ucap dia.

Berikut rencana pengalihan arusnya:

-Arus lalu lintas dari Tugu Tani ke Merdeka Selatan di depan Kedutaan besar Amerika Serikat (AS) dialihkan ke Monas Timur-Merdeka Timur-Jalan Perwira-Lapangan Banteng-Pasar Baru, atau Merdeka Timur-Jalan Merdeka Utara-Jalan Majapahit-Harmoni, dan seterusnya.

-Arus dari Merdeka Barat ke Merdeka Selatan akan diluruskan ke Jalan Thamrin

-Arus dari Budi Kemuliaan ke Merdeka Selatan dialihkan ke Merdeka Barat, atau dibelokkan ke Jalan Thamrin dan seterusnya.

-Arus dari Merdeka Selatan ke Kebon Sirih akan diluruskan ke Jalan Thamrin dan seterusnya.

-Arus dari Sabang atau Jalan Agus Salim ke Kebon Sirih dibelokkan ke kiri ke Jalan Thamrin dan seterusnya.

-Arus dari Tanah Abang ke Kebon Sirih dibelokan ke kiri ke Jalan Thamrin-Merdeka Barat atau dibelokkan ke kanan ke Jalan Thamrin.

Rencananya, aksi unjuk rasa itu akan dihadiri musisi Ahmad Dhani dan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet.

(Baca juga: Aksi Forum RT/RW Hadirkan Dhani dan Ratna Sarumpaet, Ahok Undang Maia Estianty)

Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) dan Aliansi Masyarakat Jakarta Selatan (AMJAS) juga rencananya turut mengikuti aksi unjuk rasa itu.

Mereka akan berkumpul di Patung Kuda untuk kemudian long march ke Balai Kota dan Gedung DPRD DKI Jakarta sambil membawa spanduk dengan pesan menolak kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com