Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Risma Deklarasikan Dukungannya di Area "Car Fee Day"

Kompas.com - 18/09/2016, 12:25 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas relawan pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk Pilkada DKI Jakarta 2017, yakni Pro Risma, Projo Jakarta Pusat, dan Risma Dahsyat, membantah telah melakukan kegiatan politik di kawasan car free day (CFD), Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).

(Baca juga: Pendukung Yakin 90 Persen PDI-P Akan Usung Risma Jadi Cagub DKI)

Relawan itu melakukan aksi dengan membentangkan spanduk yang berisi dukungan terhadap Risma.

"Kami ini kan kegiatannya jalan sehat dari Bundaran HI ke patung kuda, balik lagi ke Bundaran HI, bukan kegiatan politik," kata Ketua Pro Risma, Aidil Fitri.

Pandangan yang sama disampaikan oleh Ketua Risma Dahsyat, I Ketut Guna Artha.

Ia mengatakan, kegiatan mereka itu hanya menyampaikan pikiran dan gagasan warga yang menginginkan Risma memimpin Ibu Kota.

"Politik bukan hanya hitam di atas putih dan kami juga tidak pakai seragam, jadi kami mengalir saja," kata Ketut.

(Baca juga: Kelompok Relawan Deklarasi Mendukung Risma Jadi Cagub DKI)

Tidak tampak personel satpol PP maupun petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta yang menertibkan kegiatan mereka.

Berdasarkan Peraturan Daerah khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, car free day digelar untuk pemulihan mutu udara.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama melarang adanya kegiatan politik di area CFD.

Kompas TV Risma Diisukan Maju DKI 1 Dengan Bupati Batang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com