JAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusung pasangan calon yang tepat bagi warga Jakarta.
Pasangan calon itu akan diumumkan setelah shalat Jumat, (23/9/2016) siang ini.
"Kita ingin calon yang akan kita munculkan jadi calon pemimpin Jakarta adalah orang-orang yang memenuhi harapan masyarakat Jakarta untuk mewujudkan Ibu Kota Negara Republik Indonesia ini menjadi lebih baik, beradab, berkeadilan, sehingga kita harus memunculkan sosok pemimpin yang memenuhi harapan masyarakat," kata Ahmad, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (23/9/2016).
(Baca juga: Jelang Pengumuman Cagub-Cawagub, Sandiaga dan Anies Baswedan Shalat Bersama)
Ia membantah lamanya Gerindra-PKS memutuskan pasangan calon karena alotnya perdebatan dalam memutuskan posisi cagub dan cawagub.
Menurut dia, proses ini memakan waktu lama karena Gerindra dan PKS mesti memilih pasangan yang memenuhi harapan warga Jakarta.
"Sehingga terus terang kelamaan kami melakukan keputusan ini karena banyak yang harus kita lakukan untuk mencocokkan harapan masyarakat. Tapi Insya Allah bahwa kesabaran itu akan berbuah dengan baik," ujar Ahmad.
"Kami memahami itu terus terang lama kami diskusinya panjang dengan PKS dan kira-kira siapa, mencocokkan semua juga buat kami tidak gampang. Mudah-mudahan apa yang kita putuskan pemimpin yang memenuhi harapan itu," sambung Ahmad.
Soal siapa yang akan diusung, Ahmad masih menutup rapat informasi tersebut.
(Baca juga: Gerindra-PKS Umumkan Pasangan Calon Setelah Shalat Jumat )
Ia pun enggan memberi sinyal apakah pasangan tersebut dua-duanya merupakan kader partai atau satu di antaranya akademisi.
Rencananya, pasangan calon yang diusung Gerindra-PKS ini akan diumumkan di Kertanegara setelah shalat Jumat.