Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU DKI Umumkan Hasil Pemeriksaan Kesehatan Cagub-Cawagub 24 Oktober

Kompas.com - 28/09/2016, 18:33 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI resmi menerima berkas hasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI. Namun, hasilnya tidak diumukan langsung hari ini.

"Nanti tanggal 24 Oktober KPU DKI akan umumkan keseluruhan calon memenuhi persyaratan atau tidak. Saya masih belum bisa komentar apapun," kata Ketua KPU DKI Sumarno, di gedung KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).

Sumarno beralasan, berkas pemeriksaan kesehatan tiga pasangan calon baru diterimanya hari ini dan masih tersegel. Hasil pemeriksaan kesehatan itu akan diumumkan bersamaan dengan persyaratan lain dari tiap pasangan calon.

Namun, hasil pemeriksaan kesehatan itu tidak akan diumumkan secara rinci. Hanya secara umum apakah calon tersebut sehat secara jasmani, rohani, dan bebas narkotika atau tidak.

"Rincian medis misalnya fungsi organ, tidak kami rilis karena termasuk informasi yang dirahasiakan, kecuali atas izin yang bersangkutan atau ada perintah pengadilan. Jadi hanya dipublikasikan lolos atau tidak lolos," ujar Sumarno.

Namun, Sumarno memberi sinyal positif mengenai hasil pemeriksaan kesehatan tiga pasangan calon itu.

"Insya Allah menggembirakan, ya pokoknya menggembirakan," ujarnya tanpa menjelaskan. (Baca: KPUD DKI: Tak Ada Masalah dalam Pemeriksaan Kesehatan Bakal Calon)

Tim yang beranggotakan berbagai lembaga seperti dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN), Himpunan Psikologi DKI, dan RSAL Mintohardjo juga sepakat menyerahkan kepada KPU DKI yang mengumumkan hasil ini.

Meski demikian, Kepala Dinas Kesehatan TNI AL Laksamana Pertama Lukman Djauw menyatakan, hasil pemeriksaan kesehatan dari sejumlah lembaga itu sudah diselesaikan tim pemeriksa.

"Semua tertulis di dalam hasil pemeriksaan tadi, kami tidak bisa sampaikan karena kewenangan KPUD," ujar Lukman.

Kompas TV 3 Pasang Cagub-Cawagub DKI 2017 Ini Cek Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com