Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Sebuah Klinik Kecantikan Menjadi Posko Pemenangan Anies-Sandi

Kompas.com - 30/09/2016, 13:39 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang berbeda pada dekorasi halaman sebuah klinik kecantikan di Jalan Mardani Raya, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2016).

Tepat di bawah tulisan "Klinik Kecantikan Mar La Skincare" membentang spanduk dengan foto bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Di atas foto dan nama Anies serta Sandi, ada juga tulisan cukup besar, yaitu "Rumah Relawan Tim Pemenangan".

Tulisan yang berukuran cukup besar itu tercetak warna biru dan oranye terang sehingga orang yang melintas di depan klinik itu bisa langsung melihatnya.

"Ini memang klinik kecantikan, posko pemenangan juga," kata dokter Marla, pemilik klinik kecantikan Mar La Skincare, kepada Kompas.com, Jumat siang.

Marla menceritakan, seluruh area halaman kliniknya memang diberikan untuk kegiatan relawan Anies-Sandi. Hal itu dilakukan karena ayah Marla memiliki hubungan kekerabatan dengan Anies. Itulah yang membuat tempat tersebut akhirnya dijadikan sebagai salah satu posko pemenangan.

"Saya enggak tahu kalau urusan gimana relawan Pak Anies bisa pilih tempat ini karena yang kenal sama mereka-mereka itu ayah saya. Saya menyediakan tempat saja, kalau kayak tenda sama kursi sampai sound system itu semua dari relawan," kata Marla.

Meski dipakai untuk posko pemenangan, Marla mengaku tidak merasa terganggu. Pasiennya sampai tadi siang masih bisa datang seperti biasa. Namun, sebagian besar pasien sempat bertanya kenapa ada spanduk dan banyak tempat duduk serta panggung dengan gambar Anies-Sandi.

Ketika ditanya lebih lanjut, Marla mengungkapkan belum ikut secara resmi sebagai relawan Anies-Sandi. Tetapi, secara pribadi, dia tertarik untuk bergabung. Ketertarikan Marla terutama pada model kepemimpinan Anies semasa menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dulu.

"Kalau ditanya mau apa enggak gabung (relawan Anies-Sandi), saya mau. Pas pilkada nanti, saya juga mau pilih mereka. Soalnya, buat saya itu, pemimpin enggak harus mengorbankan ini itu, tapi lebih utamain dialog, biar semua kebutuhan warganya bisa terpenuhi. Saya juga cocok sama gaya memimpinnya Pak Anies," ujar Marla.

Di klinik kecantikan itu, Anies dijadwalkan untuk silaturahim dengan relawan dan pendukungnya yang lain. Relawan yang rencananya akan hadir ada sekitar belasan kelompok, mulai dari relawan alim ulama, komunitas guru pendidikan anak usia dini (PAUD), sampai paguyuban ojek setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com