Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Blusukan" Perdana Agus Yudhoyono...

Kompas.com - 03/10/2016, 07:19 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — 
Agus Harimurti Yudhoyono turun menyapa masyarakat, atau blusukan, Minggu (2/10/2016). Inilah kali pertama Agus blusukan setelah resmi terjun ke dunia politik sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta.

Agus mengawali kegiatannya dengan berlari bersama warga DKI Jakarta. Kegiatan dimulai pada Minggu, pukul 06.00 WIB, dalam kompetisi lari di acara "Tjanting Funday".

Dia berlari bersama Wali Kota Bogor Bima Arya. Ada kejadian unik ketika Agus, Bima Arya, serta beberapa pelari lainnya terkecoh aba-aba start. Tanpa ada pemberitahuan apa-apa, para pelari yang ada di bagian depan mulai berlari. Agus dan Bima Arya yang ada dalam barisan itu otomatis ikut berlari juga.

"Sama sekali belum dimulai, larinya sama sekali belum dimulai," ujar pembawa acara.

Seusai acara, Agus langsung dikerumuni warga yang berebut ingin berfoto. Hal ini membatasi ruang gerak Agus. Dengan keringat yang belum kering seusai berlari, Agus meladeni permintaan warga yang ingin berfoto. Agus pun mengaku senang karena bisa ikut berlari bersama warga DKI Jakarta.

"Saya bersyukur punya waktu bisa berlari bersama pagi ini, dulu saya sering melakukan aktivitas semacam ini car free day, tapi karena kesibukan di jabatan komandan batalion ketika itu, jadi berkurang (waktunya)," ujar Agus.

Ditemani SBY

Dalam kesempatan itu, Agus didampingi ayahnya yang juga merupakan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

SBY hadir sejak awal kegiatan dan menanti Agus yang sedang berlari dari pinggir garis finis. Ayah dan anak itu tampak saling menyapa ketika Agus menyelesaikan larinya. Setelah berlari di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, keduanya berpindah ke Sarinah di Jalan MH Thamrin.

Di sana sedang berlangsung acara perayaan Hari Batik. Bakal cawagub DKI Sylviana Murni dan ibunda Agus, Ani Yudhoyono, sudah berada di lokasi acara itu. Sylviana yang merupakan ketua Kwartir Pramuka DKI Jakarta tampak sedang beraktivitas bersama anak-anak anggota Pramuka.

SBY tiba lebih dulu di halaman Sarinah. Ketika SBY hadir, semua warga yang sudah memenuhi halaman Sarinah langsung berkerumun untuk berfoto. Anak-anak Pramuka pun menyemut di sekeliling SBY.

Akhirnya, SBY pun berhasil mencapai lobi Sarinah. Situasi kembali heboh ketika Agus dikabarkan mendekati area acara. Anak-anak pramuka dan warga sekitar berteriak histeris ketika Agus masuk halaman Sarinah bersama istrinya, Annisa Pohan.

Bergabungnya SBY dalam acara sosialisasi Agus ini seolah memecah perhatian masyarakat. Keduanya tampak digandrungi dan membuat warga yang melihat berteriak histeris.

Bahkan, SBY sempat membuat "konser" kecil di halaman Sarinah. Dia asyik menyanyikan lagu "Pelangi di Matamu" di hadapan warga yang memenuhi halaman Sarinah.

Agus diusung menjadi calon gubernur bersama dengan Sylviana Murni sebagai calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Keduanya diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP. Seusai beraktivitas pada car free day, Agus menemui dua kelompok relawan pendukungnya.

Kompas TV Agus Yudhoyono Yakin Bisa Bersaing di Pilkada Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com