Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Ahok-Djarot Masih Punya Pesona Kuat bagi Pemilih Perempuan

Kompas.com - 04/10/2016, 16:28 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, unggul dari dua kandidat calon lain dalam semua kategori jender berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

Bahkan, Ahok-Djarot dinilai unggul untuk segmen pemilih wanita jika dibandingkan dengan dua pasangan lain.

(Baca juga: Ahok Anggap Hasil Survei bagaikan Martabak yang Beda Rasa)

Berdasarkan hasil survei itu, untuk pemilih wantia, Ahok-Djarot unggul dengan 36,4 persen.

Posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 21,4 persen, disusul Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dengan perolehan 19,1 persen.

Untuk kategori pemilih laki-laki, Ahok-Djarot juga unggul meski tak sebanyak pada segmen pemilih wanita.

Pasangan petahana ini meraih 26,4 persen suara untuk kategori pemilih laki-laki, disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan 20,9, kemudian Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni dengan perolehan suara 19,5 persen.

"Ahok masih punya pesona yang kuat di pemilih perempuan dibanding pemilih laki-laki. Di segmen perempuan, Ahok juga lebih tinggi, ini jadi poin plus untuk Ahok," kata peneliti senior LSI, Adjie, dalam jumpa pers hasil rilis LSI terbaru di kantor LSI, Jalan Pemuda, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (4/10/2016).

Menurut dia, lebih sedikitnya responden laki-laki yang memilih Ahok-Djarot dibandingkan responden perempuan karena pemilih laki-laki banyak mengonsumsi berita politik yang beberapa bulan belakangan ini didominasi isu negatif terhadap pasangan tersebut.

Salah satunya adalah isu mengenai penggusuran dan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang dinilai memengaruhi keputusan pemilih laki-laki.

"Dua bulan jelang pendaftaran, sentimen negatif terhadap Ahok meluas, misalnya soal reklamasi, Sumber Waras dan personalnya yang kemudian menjadi sorotan pemilih laki-laki yang banyak mengonsumsi berita politik," ujar Adjie.

(Baca juga: Survei LSI: Ahok-Djarot Masih Unggul dari Anies-Sandi dan Agus-Sylvi, tetapi...)

Kendati demikian, Adjie mengingatkan bahwa pasangan petahana itu hanya unggul tipis dibandingkan dua pesaingnya dalam kategori jender ini.

"Catatannya hanya unggul tipis, tetapi pasangan Ahok-Djarot unggul di semua kategori jender," ujar Adjie.

Kompas TV Saling Sindir Cagub & Cawagub di Pilkada Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com