Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusron Wahid dan "Teman Ahok" Tak Masuk Tim Pemenangan Ahok-Djarot

Kompas.com - 04/10/2016, 22:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada nama kader Partai Golkar, Nusron Wahid, dan anggota relawan, Teman Ahok, dalam susunan tim pemenangan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yang berpasangan dengan bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Sebelum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi menyatakan dukungan kepada pasangan Ahok-Djarot, Nusron menjadi ketua tim pemenangan Ahok.

(Baca juga: Tim Pemenangan Ahok-Djarot Dirilis, Ruhut dan Sophia Latjuba Jadi Jubir)

Namun, setelah PDI-P resmi mendukung Ahok, posisi Nusron digantikan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

Dalam susunan keanggotaan tim pemenangan Ahok-Djarot yang diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Selasa (4/10/2016), nama Nusron juga tak tercantum.

Selain Nusron, anggota relawan Teman Ahok, juga tak tercantum dalam susunan tim pemenangan Ahok-Djarot.

Sebelumnya, Juru Bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, menjadi sekretaris tim pemenangan Ahok.

Beberapa waktu lalu, Nusron menyebut pemilihan Prasetio sebagai ketua tim pemenangan Ahok-Djarot adalah kesepakatan semua pihak, termasuk Ahok dan Djarot.

"Pada tanya kan saya jadi apa? Saya kan Ketua Koordinator Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Jawa Sumatera. Saya menjadi chief commander (pengendali)," kata Nusron, Jumat (30/9/2016) lalu.

"Nanti saya dan Pak Djarot jadi chief commander di (Pilkada DKI) Jakarta. Tapi saya juga tanggung jawab di Babel (Bangka Belitung), Aceh, Banten," kata Nusron lagi. 

Terkait tidak adanya nama Nusron dan relawan Teman Ahok dalam susunan tim ini, Nusron dan perwakilan Teman Ahokbelum menyampaikan komentarnya.

(Baca juga: Tim Pemenangan: Ahok Tak Akan "Jaim" karena Pilkada DKI)

Kompas.com telah mencoba menghubungi Nusron dan Teman Ahok, tetapi belum mendapat jawaban dari pihak terkait.

Berikut adalah susunan tim pemenangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017:

 

- Dewan Pengarah: Ahmad Basarah, Eriko Sutarduga, Jefri Darmadi, Effendy Choirie (Gus Choy), Dadang Rusdiana, Agun Gunanjar Sudarsa, Fayakhun Andriadi, dan Gatot Sudariyono.

- Ketua: Prasetyo Edi Marsudi

- Wakil Ketua: Mohamad Sangaji, Bambang Waluyo Wahab, Wibi Andrino, dan Dono Prasetyo.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com