Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Monas, Ahok Berfoto dengan "Pasukan Ungu", Bermain Basket, hingga Menyapa "Pasukan Oranye"

Kompas.com - 06/10/2016, 20:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendatangi Monumen Nasional (Monas), Kamis (6/10/2016) petang ini.

Di sana, pria yang akrab disapa Ahok tersebut menjalani sesi foto bersama para pasukan ungu.

Adapun pasukan ungu ini merupakan sebutan bagi kelompok dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, petugas pelayanan pengawasan dan pengendalian sosial (P3S) Dinas Sosial, serta relawan dari Yayasan Alzheimer Indonesia (ALZI).

(Baca juga: Ahok Ditagih Jokowi Trotoar Lebar dari Monas ke Senayan)

Pengunjung Monas yang berada di lapangan sisi barat langsung berlari kecil menghampiri orang nomor satu di Ibu Kota tersebut.

Ada yang bersalaman dan ada pula yang meminta selfie bersama Ahok. Setelah sekitar lima menit melayani warga berfoto, Ahok melaju ke lapangan basket dan futsal Monas.

Di sana, Ahok mencoba mesin penyapu jalan yang diproduksi oleh Karcher. Ia terlihat mencoba alat tersebut dengan berkeliling sebagian lapangan.

Setelah itu, Ahok menghampiri anak-anak muda yang sedang bermain basket. "Coba masukin bola sebentar deh," kata Ahok.

Ahok langsung mencoba memasukkan bola ke dalam keranjang. Ahok gagal memasukkan bola pada shooting pertama hingga ketiga.

Ia baru berhasil pada percobaan keempat. "Aduh gue masih penasaran nih," kata Ahok sambil berlari ke arah keranjang basket.

Dua kali ia mencoba memasukkan bola dari jarak lebih dekat. Namun, Ahok gagal.

Setelah selesai bermain, Ahok dikerubuti anak-anak muda yang bermain basket di sana. Mereka ber-wefie bersama.

(Baca juga: Fajar Dapat Teman Baru di Lapangan Monas)

Sebelum kembali ke mobilnya, Ahok sempat menyapa pasukan oranye dari Dinas Kebersihan yang sedang menyapu Lapangan Monas.

"Kebagian shift malam, ya? Hati-hati ya, Bu. Nanti masuk angin," kata Ahok kepada para pasukan oranye.

Ahok juga sempat menanyakan kepada para pasukan oranye, apakah gajinya sudah dibayarkan atau belum.

Mereka mengangguk menjawab pertanyaan Ahok tersebut. Setelah sekitar 20 menit berada di sana, Ahok meninggalkan kawasan Monas.

Kompas TV Rela Berkerja Meski Lebaran Demi Jakarta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com